PT Pertamina menambah stok gas elpiji (LPG) subsidi 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat saat libur Imlek di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama libur hari raya Imlek, kami melakukan extra dropping pada tanggal 11 dan 16 Februari," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan melalui siaran pers di Tasikmalaya, Jumat.
Stok yang dipersiapkan, kata dia, sebanyak 35.840 tabung dari kebutuhan rata-rata sekitar 27.000 tabung per hari di Kota Tasikmalaya.
"Khusus untuk LPG 3 kg, konsumsi rata-rata untuk Tasikmalaya adalah 27 ribu tabung per hari, dalam menghadapi Imlek kami siapkan 'extra dropping' jadi 35.840 tabung atau setara dengan penambahan 6 persen dari alokasi bulanan," kata Eko.
Ia menuturkan Pertamina melalui Regional Jawa bagian Barat memastikan stok LPG 3 kg di wilayah Kota Tasikmalaya dalam kondisi aman yang siap didistribusikan di 30 agen dan 514 pangkalan tersebar di kota itu.
Ia menyampaikan tim Pertamina akan terus memantau ketersediaan gas subsidi di lapangan, termasuk memastikan harga jual gas sesuai aturan harga eceran terendah (HET) dari pangkalan Rp16 ribu per tabung.
Selain itu, lanjut dia, Pertamina juga mengingatkan masyarakat terkait gas subsidi yang hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin atau pelaku usaha kecil di bawah aset Rp50 juta.
"Produk LPG subsidi 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau usaha mikro sesuai dengan aturan pemerintah, sementara bagi warga yang memiliki daya beli, Pertamina telah menyediakan LPG nonsubsidi seperti Bright Gas 5,5kg dan 12 kg, serta LPG tabung biru 12kg dan 50kg untuk usaha komersial," katanya.
Baca juga: Pertamina tambah stok gas 3kg untuk kebutuhan akhir tahun di Garut
Baca juga: Pastikan keamanan stok, Pertamina tambah pasokan LPG 3kg di Banjar dan Ciamis
Baca juga: Pertamina tambah pasokan gas subsidi 3 kg untuk Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama libur hari raya Imlek, kami melakukan extra dropping pada tanggal 11 dan 16 Februari," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan melalui siaran pers di Tasikmalaya, Jumat.
Stok yang dipersiapkan, kata dia, sebanyak 35.840 tabung dari kebutuhan rata-rata sekitar 27.000 tabung per hari di Kota Tasikmalaya.
"Khusus untuk LPG 3 kg, konsumsi rata-rata untuk Tasikmalaya adalah 27 ribu tabung per hari, dalam menghadapi Imlek kami siapkan 'extra dropping' jadi 35.840 tabung atau setara dengan penambahan 6 persen dari alokasi bulanan," kata Eko.
Ia menuturkan Pertamina melalui Regional Jawa bagian Barat memastikan stok LPG 3 kg di wilayah Kota Tasikmalaya dalam kondisi aman yang siap didistribusikan di 30 agen dan 514 pangkalan tersebar di kota itu.
Ia menyampaikan tim Pertamina akan terus memantau ketersediaan gas subsidi di lapangan, termasuk memastikan harga jual gas sesuai aturan harga eceran terendah (HET) dari pangkalan Rp16 ribu per tabung.
Selain itu, lanjut dia, Pertamina juga mengingatkan masyarakat terkait gas subsidi yang hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin atau pelaku usaha kecil di bawah aset Rp50 juta.
"Produk LPG subsidi 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau usaha mikro sesuai dengan aturan pemerintah, sementara bagi warga yang memiliki daya beli, Pertamina telah menyediakan LPG nonsubsidi seperti Bright Gas 5,5kg dan 12 kg, serta LPG tabung biru 12kg dan 50kg untuk usaha komersial," katanya.
Baca juga: Pertamina tambah stok gas 3kg untuk kebutuhan akhir tahun di Garut
Baca juga: Pastikan keamanan stok, Pertamina tambah pasokan LPG 3kg di Banjar dan Ciamis
Baca juga: Pertamina tambah pasokan gas subsidi 3 kg untuk Garut
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021