Sukabumi, 27/5 (ANTARA) - Pasangan "incumbent", Sukmawijaya-Akhmad Jajuli, yang diusung oleh PKS dan Partai Hanura, unggul sementara dengan perolehan suara sebanyak 12.246 suara dalam pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi hingga pukul 17.00 WIB, pasangan dengan nomor urut tiga itu mengalahkan pasangan-pasangan berat lainnya, seperti Marwan Hamami-Usman Effendi (MU) yang diusung Partai Golkar dengan perolehan suara sementara 6.043 suara.

Urutan ketiga ditempati oleh pasangan nomor satu, Hasymi Romli-Iman Adinugraha (PDIP, PAN dan Gerindra) dengan perolehan suara sebanyak 6.033 suara, pasangan nomor urut lima, Ucok Haris Maulana-Sadili Samsudin (Partai Demokrat) memperoleh 5.052 suara.

Kemudian, pasangan nomor urut empat, Asep Setiawan-Dadang Eka (PPP dan 13 parpol non parlemen) dengan suara sebanyak 4.873 suara, pasangan nomor urut dua Azis Min Alamsyah-Herwan Nugraha (perseorangan) memperoleh suara sebanyak 2.887 suara dan pasangan nomor urut tujuh Dayat Wiranta-Karmas Supermas (perseorangan) mendapatkan suara sebanyak 826 suara.

Data dari KPU Kabupaten Sukabumi tersebut berdasarkan data dari 172 tempat pemungutan suara (TPS), sementara jumlah TPS yang ada di 47 kecamatan itu sebanyak 3.829 TPS.

Pasangan Sukmawijaya-Jajuli menang telak di tempat pemungutan suara sekitar tempat tinggalnya.

Di TPS 04 Cisaat, Sukmawijaya, mendapat 244 suara dari 319 pemilih, sementara di TPS 01 Cimaja, Jajuli mengumpulkan 207 suara dari 441 pemilih.

Hal serupa juga didapatkan calon bupati Marwan Hamami dari Partai Golkar, yang berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS 03 Perum Cimahpar (dekat rumahnya), ia unggul dengan 85 suara dari 174 pemilih.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ase Riyadi mengatakan, Pilkada di Kabupaten Sukabumi hingga kini berjalan aman dan lancar.

"Kami belum menerima adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum pasangan tertentu," katanya.


Syaiful Hakim

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010