Sukabumi, 29/5 (ANTARA) - Jumlah warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput dalam pemilihan umum kepala daerah diperkirakan mencapai 40 persen dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.635.696 pemilih.
"Partisipasi pemilih diperkirakan dibawah 60 persen, namun persisnya belum dapat dipastikan karena belum semua data masuk," kata Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi, kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, kondisi itu hampir sama dengan partisipasi warga dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) tahun 2009 lalu.
Ia menjelaskan, masih banyaknya warga yang tidak mencoblos pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi pada Kamis (27/5) lalu disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain, warga yang bersangkutan tidak ada di rumah saat pelaksanaan Pilkada dan warga sudah mulai jenuh dengan pelaksanaan pemilu.
Seperti halnya, para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sukabumi yang jumlahnya sekitar 50.000 orang tidak menggunakan hak pilihnya karena masih berada di luar negeri.
Menurut Dede, dimasukkan nama para TKI ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk menghindari DPT yang bermasalah karena dikhawatirkan saat pelaksanaan Pilkada berlangsung, para TKI itu pulang ke Sukabumi.
"Diperkirakan jumlah warga yang tidak mencoblos mencapai ratusan ribu orang," ujarnya.
Sementara berdasarkan data dari KPU Kabupaten Sukabumi pada Jumat siang, pasangan nomor tiga yang diusung PKS dan Partai Hanura, Sukmawijaya-Akhmad Jajuli masih memimpin perolehan suara terbanyak.
Dari total suara masuk sebanyak 565.161 suara (34,56 persen), Pasangan Sukma-Jajuli meraih suara sebesar 205.093 (36,43 persen), pasangan terberatnya berada di posisi kedua, yakni Marwan Hamami-Usman Effendi dari Partai Golkar, sebanyak 107.668 (19,05 persen), diurutan ketiga dipegang oleh pasangan Hasymi Romli-Iman Adinugraha (PDIP-PAN-Gerindra) dengan perolehan sebanyak 77.361 suara atau 13,6 persen.
Kemudian, pasangan dari Partai Demokrat, Ucok Haris Maulana-Sadili Samsudin meraih 65.635 suara (11.61 persen), pasangan Azis Min Alamsyah-Herwan Nugraha (perseorangan) meraih 37.279 suara (6,6 persen), dan terakhir calon perseorangan lainnya, Dayat Wiranta-Karmas Supermas memperoleh sebanyak 16.312 suara (2,89 persen).
"Rencananya, rekapitulasi suara tingkat kecamatan akan dilakukan serentak pada Sabtu (29/5) nanti, sementara penetapan suara tingkat kabupaten baru dilakukan pada Senin (31/5) nanti di Palabuhanratu," katanya.
Syaiful Hakim
GOLPUT PILKADA SUKABUMI CAPAI 40 PERSEN
Sabtu, 29 Mei 2010 9:09 WIB