Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama Jihandak Polda Jabar, melakukan pemeriksaan dan sterilisasi di belasan gereja yang akan menggelar kegiatan Natal, sebagai upaya memastikan keamanan dan kenyamanan jemaat selama menjalankan kegiatan keagamaan dari berbagai teror.

"Menjelang perayaan Natal, belasan gereja di Cianjur, diperiksa untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaat selama menjalankan kegiatan terbebas dari berbagai unsur yang tidak diinginkan," kata Kanit Jibom Brimob Polda Jabar, Iptu Seno Sujatniko di Cianjur Rabu.

Pihaknya melakukan penyisiran terhadap 15 gereja yang ada di Cianjur dengan melibatkan satu tim yang berjumlah 10 personil khusus. Gereja yang diperiksa diantaranya berada di Kecamatan Ciranjang, Cianjur Kota, Kecamatan Sukaresmi dan Kecamatan Cipanas.

Puluhan anggota melakukan penyisiran menggunakan metal detector serta radio aktif untuk memastikan tidak ada bom atau bahan peledak lainnya yang dapat membahayakan jemaat saat perayaan Natal. Hasil dari pemeriksaan terhadap belasan gereja, tidak ditemukan bahan peledak maupun sejenisnya yang dapat membahayakan jemaat.

"Hal yang sama juga akan dilakukan di sejumlah gereja di Pelabuhan Ratu-Sukabumi dan langsung menuju ke wilayah hukum Bogor untuk membantu pemeriksaan di gereja yang ada di Bogor," katanya.

Bahkan pihaknya tambah dia, akan terus melayani permintaan pemeriksaan terhadap keamanan bagi jemaat yang akan melakukan perayaan natal. "Kita berupaya melayani semua masyarakat yang meminta pengecekan untuk memastikan keamanan gereja saat Natal tiba," katanya.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, menambahkan selama perayaan Natal berlangsung, pihaknya akan menempatkan sejumlah anggota berseragam untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang merayakan. Bahkan anggota berpakaian preman pun akan disebar di sejumlah tempat.

"Kami berharap perayaan Natal dapat berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif, serta kami tetap mengimbau jemaat yang merayakan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya," katanya.

Baca juga: Pemkab Cianjur alami kendala lakukan tes masif

Baca juga: Gugus Tugas Cianjur gelar razia pusat keramaian jelang libur akhir tahun


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020