Sumber, 10/4 (ANTARA) - Peternakan bebek di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus berkembang setiap tahun baik bebek petelur maupun bebek potong.

Perkembangan ini disebabkan banyaknya peternak yang menambah peliharaannya untuk memenuhi meningkatnya permintaan telur bebek dan daging bebek segar belakangan ini, kata sejumlah peternak bebek di kabupaten itu, Sabtu.

Ny Asmi salah seorang peternak asal Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, mengatakan setiap tahun peternak bebek di desanya terus berkembang, terutama usaha bebek petelur.

"Tahun lalu, kami memelihara 50 ekor bebek dan tahun ini menjadi 200 ekor," katanya.

Ia menyebutkan, untuk mendapatkan bebek petelur yang usia produktif, ia membeli dengan harga Rp40 ribu per ekor.

Bebek tersebut akan bertelur sekitar dua hingga tiga tahun. Lalu bebek yang sudah apkir dijual kembali sebagai bebek potong dengan harga sekitar Rp35 ribu per ekor, katanya.

Menurut dia, usaha peternakan bebek petelur sangat menguntungkan sebagai pendapatan keluarga. Pemeliharaannya dilakukan dalam kandang. Lalu diberikan makanan dan hasilnya telor bebek berkuwalitas tinggi sama dengan ternak bebek digembala di tengah sawah.

Dia menambahkan, ternak bebek di desanya hampir semua dengan cara dikandang. Selain mudah perawatan juga makanan untuk bebek mudah didapat dengan harga terjangkau, hal tersebut membantu perkembangan peternakan di Desa Gombang Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Makanan bebek biasanya berupa limbah ikan dan dicampur dengan kulit kerang yang diperoleh dari kawasan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Sementara itu Ketua Kelompok Peternak Bebek "Sejahtera", Kabupaten Cirebon, Ranto, mengaku usaha ternak bebek di wilayahnya cukup berkembang karena faktor pendukung terutama jenis makanan bebek berkuwalitas tersedia dan mudah untuk mendapatkannya.

"Peternak di sini rata-rata memiliki bebek antara 200 dan 600 ekor per kepala keluarga," katanya.

Mengenai harga telur berfluktuasi, antara Rp1.000 dan Rp1.200 per butir. Harga akan turun hingga Rp1.000 jika kebanjiran telur dari Indramayu dan Jateng.

Dia menambahkan, peternakan bebek di Cirebon terus mensuplai kebutuhan di luar kota seperti Bandung, Jakarta, Bogor. Permintaan telor dan daging bebek setiap tahun meningkat, sehingga peluang positif untuk memperluas usaha ternak bebek tersebut.

"Usaha peternakan bebek di wilayah Kabupaten Cirebon saat ini telah mampu menjadi usaha yang dapat diandalkan oleh para peternaknya. Setidaknya, penjualan telur dan daging bebek terus maju sehingga dapat meningkatkan daya beli mereka," katanya.

Produksi telur bebek biasanya meningkat setelah musim panen raya padi. Hal itu disebabkan banyak lahan sawah bekas panen banyak mengandung makanan yang sangat bagus dikonsumsi bebek.

M Taufik

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010