Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mencanangkan program gerakan kampung koperasi yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam membantu dan menumbuhkan perekonomian di perkampungan.

"Kita ingin membangun sinergitas antara masyarakat yang ada di lingkungan tersebut dengan gerakan koperasi yang ada di lingkungannya," kata Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Garut Nuroddhin di Garut, Senin.

Ia menuturkan program kampung koperasi yang dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Garut sebagai inovasi dan upaya membangun sinergitas di masyarakat.

Peran koperasi itu, kata dia, manfaatnya tidak lagi dirasakan oleh anggotanya, tetapi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat umum di daerah itu.

"Jadi bagaimana keadaan koperasi itu bisa dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya, bukan hanya anggota koperasinya saja," katanya.

Ia menyampaikan tim dari dinas sudah mensosialisasikan program manfaat dari koperasi itu kepada masyarakat di Kecamatan Karangpawitan.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mau bergabung dan ikut mengembangkan koperasi di daerahnya.

"Aktivitas koperasi ini bisa membuat masyarakat tergerak untuk ikut serta dalam kegiatan koperasi, dan kemudian tumbuh rasa keinginan mereka untuk bergabung dengan koperasi dan mengembangkan koperasi," katanya.

Ia menambahkan program kampung koperasi saat ini baru dibentuk di dua kecamatan yakni Kecamatan Karangpawitan dan Cibatu, rencananya akan dikembangkan di daerah lain.

"Sampai sekarang ada dua kecamatan yang akan dibangun kampung koperasi dua di antaranya adalah Karangpawitan dan Cibatu," katanya.

Baca juga: Garut alokasikan Rp5 miliar untuk modal koperasi dan UMKM

Baca juga: Koperasi Digital dorong pertumbuhan ekonomi Garut melalui koperasi digital

Baca juga: Pemkab Garut dan Baznas kerja sama kembangkan koperasi UKM

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020