Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan tes usap terhadap 15 ribuan orang, melebihi target yang dianjurkan organisasi kesehatan dunia (WHO), guna  memeriksa minimal satu persen dari total jumlah penduduk di daerah itu, dengan hasil terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 272 orang.

"Kita harus bangga dan memberikan apresiasi terhadap tim medis Ciamis yang telah melaksanakan 'tracing' COVID-19 dengan pencapaian melebihi standar WHO," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Sabtu.

Bupati menyampaikan apresiasi kepada petugas medis yang sudah bergerak melakukan penelusuran dan pemeriksaan tes usap terhadap warga Ciamis sebanyak 15.335 orang atau angka yang sesuai dengan standar WHO sebesar satu persen dari jumlah penduduk Ciamis 1,4 jutaan jiwa.

Hasil dari tes usap itu, kata dia, ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara akumulatif sebanyak 272 orang, 171 orang sudah dinyatakan sembuh, 87 orang masih menjalani perawatan medis dan 14 orang meninggal dunia.

"Di Kabupaten Ciamis ada 272 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, masih aktif sebanyak 87 orang dan sembuh 171 orang," kata Herdiat.

Baca juga: Kabupaten Ciamis kembangkan pariwisata berbasis perikanan

Ia mengungkapkan wabah COVID-19 di Kabupaten Ciamis masih terus terjadi, sehingga harus terus diwaspadai seluruh elemen masyarakat untuk mencegah penularan wabah tersebut.

Menurut dia, upaya mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

"Kita harus mematuhi dan pedomi protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai COVID-19" katanya.

Baca juga: Bupati Ciamis dorong pemuda berwirausaha di tengah pandemi corona
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020