Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut menyampaikan, sejumlah objek wisata di Garut, Jawa Barat, mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari berbagai daerah untuk mengisi waktu libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020.
"Lumayan ramai," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, kondisi objek wisata yang terpantau cukup ramai itu di wilayah dekat dengan perkotaan Garut atau jalan utama di Garut.
Sedangkan objek wisata di selatan, kata dia, masih terlihat normal, belum dilaporkan ramai oleh pengunjung di hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Di wilayah selatan (objek wisata pantai) biasa saja," kata Budi.
Ia menyampaikan, Kabupaten Garut seringkali menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah saat musim libur akhir pekan maupun libur nasional.
Namun dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, kata dia, ada aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung maupun pengelola objek wisata yakni mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah COVID-19.
"Protokol kesehatan harus dipatuhi," katanya.
Ia berharap, penegakan disiplin protokol kesehatan itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung maupun pengelola objek wisata, hotel, restoran dan masyarakat umum di Garut.
"Semoga wisatawan dapat menikmati destinasi yang ada di Garut dengan nyaman, aman, tertib," katanya.
Pengelola Hotel Sumber Alam di objek Cipanas Garut, Azzahra Munirul Jannah mengatakan, tingkat kunjungan hotel sudah ramai, bahkan untuk musim libur saat ini sudah 90 persen kamar penuh.
"Alhamdulillah angka kunjungan hotel mulai meningkat lagi, kamar-kamar kita yang di'booking' sampai 31 Oktober ini di atas 90 persen," katanya.
Baca juga: 305 personel TNI disiagakan di objek wisata Garut selama libur panjang
Baca juga: Objek wisata di Garut tidak masuk zona merah COVID-19, kata Bupati
Baca juga: Pemkab Garut siap bangun fasilitas wisata kawasan Puncak Gunung Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Lumayan ramai," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, kondisi objek wisata yang terpantau cukup ramai itu di wilayah dekat dengan perkotaan Garut atau jalan utama di Garut.
Sedangkan objek wisata di selatan, kata dia, masih terlihat normal, belum dilaporkan ramai oleh pengunjung di hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Di wilayah selatan (objek wisata pantai) biasa saja," kata Budi.
Ia menyampaikan, Kabupaten Garut seringkali menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah saat musim libur akhir pekan maupun libur nasional.
Namun dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, kata dia, ada aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung maupun pengelola objek wisata yakni mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah COVID-19.
"Protokol kesehatan harus dipatuhi," katanya.
Ia berharap, penegakan disiplin protokol kesehatan itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung maupun pengelola objek wisata, hotel, restoran dan masyarakat umum di Garut.
"Semoga wisatawan dapat menikmati destinasi yang ada di Garut dengan nyaman, aman, tertib," katanya.
Pengelola Hotel Sumber Alam di objek Cipanas Garut, Azzahra Munirul Jannah mengatakan, tingkat kunjungan hotel sudah ramai, bahkan untuk musim libur saat ini sudah 90 persen kamar penuh.
"Alhamdulillah angka kunjungan hotel mulai meningkat lagi, kamar-kamar kita yang di'booking' sampai 31 Oktober ini di atas 90 persen," katanya.
Baca juga: 305 personel TNI disiagakan di objek wisata Garut selama libur panjang
Baca juga: Objek wisata di Garut tidak masuk zona merah COVID-19, kata Bupati
Baca juga: Pemkab Garut siap bangun fasilitas wisata kawasan Puncak Gunung Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020