Sebanyak 305 prajurit TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut telah disebar untuk siaga melakukan pengamanan dan menegakkan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 dalam rangka musim libur panjang di seluruh objek wisata Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Ada 305 anggota yang siaga di sejumlah tempat, tapi yang kita tebalkan adalah di tempat-tempat wisata yang di wilayah Kabupaten Garut," kata Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Czi Deni Iskandar kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, prajurit TNI dari Kodim maupun Koramil telah diinstruksikan untuk siap siaga melakukan pengamanan di tempat wisata maupun sejumlah titik yang disinyalir akan banyak orang selama musim libur panjang.
Seluruh prajurit itu akan melakukan patroli dilengkapi dengan sejumlah alat untuk mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Di lapangan anggota kita dibekali alat pengeras suara, masker, hand sanitizer, dan thermogun," kata Deni.
Ia mengatakan, personel TNI itu tidak hanya bersiaga di tempat wisata, tapi disebar di beberapa tempat keramaian orang seperti mall, pasar, dan pusat pertokoan di kawasan perkotaan Garut.
Gerakan prajurit itu, kata dia, untuk mencegah penularan COVID-19 karena selama ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut terus bertambah setiap harinya.
"Kita tentunya akan melakukan hal tersebut dengan cara yang santun, kita tegur baik-baik, kalau masih 'ngeyel' mungkin akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Ia menambahkan, selama ini prajurit TNI sudah melakukan gerakan membantu gugus tugas untuk mencegah penularan dan menegakan disiplin protokol kesehatan di sejumlah tempat.
"Di libur panjang ini kami melakukan kegiatan lebih, karena klaster wisata saat ini tengah betul-betul diperhatikan oleh pemerintah," katanya.
Baca juga: Prajurit TNI awasi penerapan protokol kesehatan di objek wisata Garut
Baca juga: Ratusan prajurit TNI di Garut jalani tes usap cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Bupati Garut sambut kedatangan 448 prajurit pamtas RI-Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ada 305 anggota yang siaga di sejumlah tempat, tapi yang kita tebalkan adalah di tempat-tempat wisata yang di wilayah Kabupaten Garut," kata Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Czi Deni Iskandar kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, prajurit TNI dari Kodim maupun Koramil telah diinstruksikan untuk siap siaga melakukan pengamanan di tempat wisata maupun sejumlah titik yang disinyalir akan banyak orang selama musim libur panjang.
Seluruh prajurit itu akan melakukan patroli dilengkapi dengan sejumlah alat untuk mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Di lapangan anggota kita dibekali alat pengeras suara, masker, hand sanitizer, dan thermogun," kata Deni.
Ia mengatakan, personel TNI itu tidak hanya bersiaga di tempat wisata, tapi disebar di beberapa tempat keramaian orang seperti mall, pasar, dan pusat pertokoan di kawasan perkotaan Garut.
Gerakan prajurit itu, kata dia, untuk mencegah penularan COVID-19 karena selama ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut terus bertambah setiap harinya.
"Kita tentunya akan melakukan hal tersebut dengan cara yang santun, kita tegur baik-baik, kalau masih 'ngeyel' mungkin akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Ia menambahkan, selama ini prajurit TNI sudah melakukan gerakan membantu gugus tugas untuk mencegah penularan dan menegakan disiplin protokol kesehatan di sejumlah tempat.
"Di libur panjang ini kami melakukan kegiatan lebih, karena klaster wisata saat ini tengah betul-betul diperhatikan oleh pemerintah," katanya.
Baca juga: Prajurit TNI awasi penerapan protokol kesehatan di objek wisata Garut
Baca juga: Ratusan prajurit TNI di Garut jalani tes usap cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Bupati Garut sambut kedatangan 448 prajurit pamtas RI-Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020