Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis, Jawa Barat, tetap melayani masyarakat meski belum maksimal usai persitiwa ambruknya bangunan atap di ruang IGD RSUD Ciamis yang menyebabkan dua orang terluka dalam peristiwa itu.
"Saya minta maaf apabila pelayanan IGD untuk beberapa hari terganggu, serta akan memastikan pelayanan akan segera pulih kembali," kata Direktur RSUD Ciamis, dr Rizali Sofyan di Ciamis, Selasa.
Ia menuturkan, hujan deras menjadi salah satu penyebab ambruknya atap lantai 2 IGD RSUD Ciamis, Senin (19/10) malam.
Lantai dua itu, lanjut dia, merupakan aula yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan dan beberapa ruangan medis.
"Lantai yang runtuh merupakan aula rapat dan pada waktu kejadian di lantai dua tidak ada orang," katanya.
Sedangkan di lantai 1, kata dia, ada beberapa petugas medis dan 13 orang yang sedang menjalani perawatan langsung dievakuasi ke ruangan lain yang lebih aman.
"Saat ini ke 13 orang tersebut sembilan orang pasien di antaranya ditempatkan di ruangan biasa, satu orang di ICU dan tiga orang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Permata Bunda," katanya.
Peristiwa itu mendapatkan perhatian dari Bupati dan Wakil Bupati Ciamis yang meninjau langsung kondisi rumah sakit berikut memastikan untuk segera dilakukan perbaikan.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, ruangan itu merupakan atap gedung lantai dua IGD RSUD Ciamis yang menyebabkan dua orang terluka saat berusaha keluar gedung dengan suasana panik.
"Alhamdulillah, dari kejadian tersebut beruntung tidak terdapat korban jiwa, namun dua orang terluka diantaranya, satu orang security dan satu orang dokter yang sedang jaga," katanya.
Ia menyampaikan, secepatnya Pemkab Ciamis bersama RSUD Ciamis memperbaiki kondisi lantai dua tersebut agar pelayanan kembali normal.
"Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama pihak RSUD akan segera memperbaiki secepatnya lantai yang ambruk tersebut agar bisa segera digunakan kembali," katanya.
Baca juga: Pastikan keamanan stok, Pertamina tambah pasokan LPG 3kg di Banjar dan Ciamis
Baca juga: Ciamis terjunkan mahasiswa magang perkuat perekonomian desa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya minta maaf apabila pelayanan IGD untuk beberapa hari terganggu, serta akan memastikan pelayanan akan segera pulih kembali," kata Direktur RSUD Ciamis, dr Rizali Sofyan di Ciamis, Selasa.
Ia menuturkan, hujan deras menjadi salah satu penyebab ambruknya atap lantai 2 IGD RSUD Ciamis, Senin (19/10) malam.
Lantai dua itu, lanjut dia, merupakan aula yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan dan beberapa ruangan medis.
"Lantai yang runtuh merupakan aula rapat dan pada waktu kejadian di lantai dua tidak ada orang," katanya.
Sedangkan di lantai 1, kata dia, ada beberapa petugas medis dan 13 orang yang sedang menjalani perawatan langsung dievakuasi ke ruangan lain yang lebih aman.
"Saat ini ke 13 orang tersebut sembilan orang pasien di antaranya ditempatkan di ruangan biasa, satu orang di ICU dan tiga orang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Permata Bunda," katanya.
Peristiwa itu mendapatkan perhatian dari Bupati dan Wakil Bupati Ciamis yang meninjau langsung kondisi rumah sakit berikut memastikan untuk segera dilakukan perbaikan.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, ruangan itu merupakan atap gedung lantai dua IGD RSUD Ciamis yang menyebabkan dua orang terluka saat berusaha keluar gedung dengan suasana panik.
"Alhamdulillah, dari kejadian tersebut beruntung tidak terdapat korban jiwa, namun dua orang terluka diantaranya, satu orang security dan satu orang dokter yang sedang jaga," katanya.
Ia menyampaikan, secepatnya Pemkab Ciamis bersama RSUD Ciamis memperbaiki kondisi lantai dua tersebut agar pelayanan kembali normal.
"Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama pihak RSUD akan segera memperbaiki secepatnya lantai yang ambruk tersebut agar bisa segera digunakan kembali," katanya.
Baca juga: Pastikan keamanan stok, Pertamina tambah pasokan LPG 3kg di Banjar dan Ciamis
Baca juga: Ciamis terjunkan mahasiswa magang perkuat perekonomian desa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020