Pemkab Cianjur, Jawa Barat, melalui Satuan Gugus Tugas COVID-19 setempat menargetkan 4.500 orang guru dari SMA/SMK sederajat yang akan menggelar kembali proses belajar-mengajar tatap muka, akan mengikuti tes cepat dan tes usap COVID-19.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Rabu mengatakan pihaknya akan mempercepat tes untuk tenaga pengajar tersebut bahkan satgas bersama dinas kesehatan akan mendatangi setiap sekolah guna memastikan kesehatan tenaga pengajar.

"Kami sudah meminta satgas dan dinkes untuk melakukan tes cepat dan usap terhadap seluruh guru yang akan menggelar kembali proses belajar mengajar seperti biasa, guna memastikan kondisi kesehatah mereka prima dan bebas COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan hal tersebut berlaku untuk seluruh guru se-Cianjur, untuk tahap awal bagi guru SMA/SMK sederajat dan dilanjutkan dengan guru tingkat SMP dan SD.

"Kita pastikan tidak ada lagi kasus baru COVID-19 Cianjur seiring dibukannya kembali sekolah tatap muka," katanya.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan dalam dua pekan ke depan, pihaknya menargetkan seluruh guru yang akan kembali ke sekolah sudah menjalani tes cepat dan usap untuk mengetahui kondisi kesehatannya masing-masing.

"Kami akan melakukan tes cepat dan usap terhadap 4.500 guru yang akan kembali ke sekolah menggelar proses belajar mengajar secara tatap muka. Untuk saat ini, target tersebut disesuaikan dengan alat tes yang tersedia, ke depan akan diajukan penambahan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini seribuan orang tenaga pengajar sudah menjalani tes usap masal yang digelar beberapa waktu lalu dan yang terbaru 120 orang yang terdiri dari 70 orang guru dan 50 karyawan di SMA I Cianjur menjalani swab test.

"Untuk pekan pertama, tes usap dilakukan bagi sekolah yang lebih dahulu mengajukan ke satgas untuk dilakukan tes cepat dan usap, sedangkan sekolah yang belum akan didatangi tim sebagai upaya jemput bola. Untuk tahap dua, kami menargetkan 4500 guru yang belum untuk melakukan tes usap," katanya.

Baca juga: Guru datangi rumah siswa karena jaringan internet terbatas di pelosok Cianjur

Baca juga: Dua guru di Kota Sukabumi positif COVID-19

Baca juga: Puluhan guru di Tasikmalaya jalani tes usap

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020