Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada warga lanjut usia (lansia) dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19
"Lansia merupakan kelompok warga yang sangat rentan terhadap penularan COVID-19, untuk itu kami (PMI) memberikan perhatian khusus seperti memberikan edukasi tentang COVID-19 dan bagaimana pencegahannya salah satunya dengan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari," kata Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini di Sukabumi, Selasa.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran sosialisasi ini yakni Panti Kasih GKI Kota Sukabumi yang merupakan asrama khusus bagi kaum lansia. Sebelum melakukan praktek PHBS, lokasi yang dijadikan tempat sosialisasi ini disemprotkan cairan disinfektan.
Baca juga: Doni Monardo: Protokol kesehatan cegah COVID-19, harga mati
Kemudian, relawan mulai memberikan edukasi dengan cara yang sederhana agar mudah diserap dan diingat oleh penghuni asrama tersebut, mulai cara pemakaian masker, dilanjutkan praktek mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun.
Selain itu, mereka juga diimbau untuk selalu menjaga jarak dan harus menggunakan masker setiap harinya apalagi saat sedang mengobrol atau berkomunikasi. Sedikitnya ada 50 lansia yang mengikuti sosialisasi itu dan PMI pun mengapresiasi, meskipun di usianya yang sudah senja ternyata mereka tetap semangat dan peduli.
Baca juga: Pemkot Bandung beri relaksasi bertahap cegah gelombang kedua penyebaran COVID-19
"Kami juga memberikan paket bantuan COVID kit kepada pengurus asrama dan para peserta kegiatan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan praktek cuci tangan yang benar untuk mencegah penularan virus tersebut," tambahnya.
Zaini berharap, pemberian paket kebersihan ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada kaum lansia yang menghabiskan hari tuanya di panti tersebut serta kembali mengingatkan untuk selalu menjaga PHBS.
Mencegah penyebaran COVID-19 yang efektif dengan menerapkan PHBS dan melaksanakan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker dan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta ditambah suplemen vitamin.
Sementara, salah seorang pengurus Panti Kasih GKI Kota Sukabumi Rosdiana mengatakan saat ini ada sekitar 50 orang yang dirawat di panti ini, mayoritas dihuni oleh lansia yang menjadi binaan dan pendampingan.
Baca juga: Studi: Cegah COVID-19, cari asupan vitamin K dari sayuran hijau dan keju
Meskipun di panti tersebut sudah memberlakukan standar protokol kesehatan, sosialisasi sekaligus edukasi seperti yang dilakukan relawan PMI ini sangat penting. Diharapkan, penyuluhan tersebut bisa dilakukan berkesinambungan ke depannya.
"Karena penghuni panti mayoritas kalangan rentan yakni lansia, sehingga butuh pendampingan dan perhatian khusus dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Lansia merupakan kelompok warga yang sangat rentan terhadap penularan COVID-19, untuk itu kami (PMI) memberikan perhatian khusus seperti memberikan edukasi tentang COVID-19 dan bagaimana pencegahannya salah satunya dengan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari," kata Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini di Sukabumi, Selasa.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran sosialisasi ini yakni Panti Kasih GKI Kota Sukabumi yang merupakan asrama khusus bagi kaum lansia. Sebelum melakukan praktek PHBS, lokasi yang dijadikan tempat sosialisasi ini disemprotkan cairan disinfektan.
Baca juga: Doni Monardo: Protokol kesehatan cegah COVID-19, harga mati
Kemudian, relawan mulai memberikan edukasi dengan cara yang sederhana agar mudah diserap dan diingat oleh penghuni asrama tersebut, mulai cara pemakaian masker, dilanjutkan praktek mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun.
Selain itu, mereka juga diimbau untuk selalu menjaga jarak dan harus menggunakan masker setiap harinya apalagi saat sedang mengobrol atau berkomunikasi. Sedikitnya ada 50 lansia yang mengikuti sosialisasi itu dan PMI pun mengapresiasi, meskipun di usianya yang sudah senja ternyata mereka tetap semangat dan peduli.
Baca juga: Pemkot Bandung beri relaksasi bertahap cegah gelombang kedua penyebaran COVID-19
"Kami juga memberikan paket bantuan COVID kit kepada pengurus asrama dan para peserta kegiatan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan praktek cuci tangan yang benar untuk mencegah penularan virus tersebut," tambahnya.
Zaini berharap, pemberian paket kebersihan ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada kaum lansia yang menghabiskan hari tuanya di panti tersebut serta kembali mengingatkan untuk selalu menjaga PHBS.
Mencegah penyebaran COVID-19 yang efektif dengan menerapkan PHBS dan melaksanakan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker dan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta ditambah suplemen vitamin.
Sementara, salah seorang pengurus Panti Kasih GKI Kota Sukabumi Rosdiana mengatakan saat ini ada sekitar 50 orang yang dirawat di panti ini, mayoritas dihuni oleh lansia yang menjadi binaan dan pendampingan.
Baca juga: Studi: Cegah COVID-19, cari asupan vitamin K dari sayuran hijau dan keju
Meskipun di panti tersebut sudah memberlakukan standar protokol kesehatan, sosialisasi sekaligus edukasi seperti yang dilakukan relawan PMI ini sangat penting. Diharapkan, penyuluhan tersebut bisa dilakukan berkesinambungan ke depannya.
"Karena penghuni panti mayoritas kalangan rentan yakni lansia, sehingga butuh pendampingan dan perhatian khusus dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020