PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta membagikan 900 paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona COVID-19 di lima wilayah, yakni Bogor, Jakarta Utara, Cengkareng, Bekasi, dan Cempaka Putih Jakarta.

"Melihat dampak tersebut, secara khusus bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang terimbas secara langsung pendapatan hariannya, membuat PT KAI tergerak untuk memberikan bantuan langsung berupa bahan pokok pangan," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Menurut dia. masing-masing paket sembako senilai Rp100 ribu itu berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, serta 2 kilogram gula pasir.

Baca juga: KAI Cirebon salurkan 700 paket sembako bagi warga

Eva mengatakan, pembagian bahan pokok pangan secara gratis ini merupakan program rutin dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT KAI setiap bulan Ramadhan. Kali ini anggaran yang disiapkan Rp90 juta.

"Adapun sasaran penerima bantuan sembako adalah masyarakat di sekitar area bisnis perusahaan yang tidak mampu dan perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19. Di samping itu, KAI juga memberikan sembako kepada masyarakat internal seperti petugas cleaning service, security stasiun, dan porter," kata Eva.

Baca juga: 17.132 tiket kereta Lebaran di Cirebon dibatalkan

Ia menyebutkan bahwa PT KAI bekerja dengan pengurus RT ataupun RW setempat dalam proses pendistribusian paket sembako, mengingat adanya larangan dari pemerintah mengenai kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa.

Menurut dia, bantuan bahan pokok pangan ini juga merupakan bentuk partisipasi KAI dalam mendukung pemerintah mengenai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta larangan mudik sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19.

"PT KAI berharap, agar bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat membantu mencukupi kebutuhan pokok masyarakat di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.

Baca juga: KAI Cirebon catat 47 persen pembatalan tiket melalui daring

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020