Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, mencatat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilayah tersebut bertambah satu orang menjadi total 22 orang, namun satu orang PDP baru tersebut hanya menjalani perawatan di rumah dengan diawasi petugas kesehatan dari puskesmas setempat.

"Hari ini bertambah satu orang PDP, laki-laki warga Kecamatan Cibeber, sehingga jumlah PDP di Cianjur bertambah menjadi 22 orang. Dari 22 orang PDP, 13 orang diantaranya masih dalam pengawasan, lima orang selesai dan empat orang meninggal dunia," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19, Yusman Faisal pada wartawan, Rabu.

Pasien PDP tersebut sejak jauh hari memiliki catatan penyakit kronis dan menjalani rawat jalan selama dua bulan di Puskesmas Cibeber, sehingga untuk menghidari terpapar virus berbahaya pasien tersebut menjalani isolasi rumah di bawah pengawasan tim medis puskesmas setempat.

Hingga saat ini, tutur dia, kondisi pasien tersebut masih stabil, namun penyakit yang diderita membuat pasien ditetapkan sebagai PDP. Sehingga pihaknya akan terus memantau kondisi  kesehatannya serta kondisi penyakit yang sudah diderita.

Baca juga: Kapolres serahkan bantuan APD Bhayangkari ke RSUD Cianjur

Sedangkan hingga saat ini, jumlah Orang Dalam Pengawasan di wilayah tersebut terus bertambah per hari Rabu (8/4) jumlah ODP sebanyak 449 orang, 83 orang selesai dan 365 orang masih dalam pemantauan.

"Kami terus mengimbau agar warga yang masuk dalam ODP baik yang pulang bepergian dari zona merah atau pemudik yang sudah terlanjur pulang ke Cianjur, mematuhi aturan isolasi rumah selama 14 hari untuk memastikan kondisi kesehatannya masing-masing," katanya.

Hal tersebut wajib dilakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, serta untuk memastikan selama dalam perjalanan mereka tidak membawa virus berbahaya. Jika selama isolasi mengalami sakit segera menghubungi puskesmas terdekat tanpa harus keluar rumah karena petugas yang akan datang.

"Tetap isolasi tidak keluar rumah dengan dalih ke pusat kesehatan. Cukup menghubungi RT atau aparat desa setempat, maka tim medis yang akan mendatangi mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan. Tetap patuhi aturan tidak keluar rumah selama isolasi," katanya.

Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan lahan pemakaman khusus pasien corona

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020