Kapolres Cianjur, Jawa Barat, menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) yang dikumpulkan anggota Bhayangkari Polres Cianjur, untuk memenuhi kebutuhan APD yang akan digunakan tim medis dalam penanganan COVID-19 di RSUD Cianjur berupa 20 pakaian APD dan puluhan cairan pembersih tangan serta makanan tambahan.
"APD yang kami serahkan ini, merupakan hasil penggalangan dana dari ibu-ibu Bhayangkari Polres Cianjur, guna membantu kebutuhan tim medis dalam menangani COVID-19 yang hampir di setiap rumah sakit mengalami kekurangan," kata Juang pada wartawan Selasa.
Pihaknya berharap APD yang diberikan dapat meringankan beban rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan APD selama penanganan COVID-19 di rumah sakit Cianjur. Tidak hanya APD, pihaknya juga menyerahkan sumbangan yang dikumpulkan dari istri anggota Polres Cianjur itu, berupa makanan tambahan dan sembako.
Bantuan tersebut, menurut Kapolres, diharapkan dapat dimanfaatkan tim medis guna meringankan beban keluarga selama ditinggal bertugas menangani pasien di rumah sakit karena tenaga medis terutama dokter dan perawat menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
"Kami menilai ketersediaan APD diharapkan dapat melindungi paramedis di Cianjur terhindar dari COVID-19 saat menangani pasien Corona. Ini bentuk dukungan pada tenaga kesehatan yang saat ini sama-sama berjuang untuk melawan virus Corona," katanya.
Pihaknya juga mengimbau agar warga tetap waspada dan menaati aturan pemerintah untuk tidak keluar rumah dan berkumpul jika tidak perlu guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di Cianjur serta tidak berpergian jika tidak terlalu penting.
"Bagi warga yang masuk ODP harus benar-benar menjalani isolasi rumah selama 14 hari, untuk memastikan kalau mereka sehat dan tidak membawa virus berbahaya, terutama pemudik yang sudah terlanjur pulang ke Cianjur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"APD yang kami serahkan ini, merupakan hasil penggalangan dana dari ibu-ibu Bhayangkari Polres Cianjur, guna membantu kebutuhan tim medis dalam menangani COVID-19 yang hampir di setiap rumah sakit mengalami kekurangan," kata Juang pada wartawan Selasa.
Pihaknya berharap APD yang diberikan dapat meringankan beban rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan APD selama penanganan COVID-19 di rumah sakit Cianjur. Tidak hanya APD, pihaknya juga menyerahkan sumbangan yang dikumpulkan dari istri anggota Polres Cianjur itu, berupa makanan tambahan dan sembako.
Bantuan tersebut, menurut Kapolres, diharapkan dapat dimanfaatkan tim medis guna meringankan beban keluarga selama ditinggal bertugas menangani pasien di rumah sakit karena tenaga medis terutama dokter dan perawat menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
"Kami menilai ketersediaan APD diharapkan dapat melindungi paramedis di Cianjur terhindar dari COVID-19 saat menangani pasien Corona. Ini bentuk dukungan pada tenaga kesehatan yang saat ini sama-sama berjuang untuk melawan virus Corona," katanya.
Pihaknya juga mengimbau agar warga tetap waspada dan menaati aturan pemerintah untuk tidak keluar rumah dan berkumpul jika tidak perlu guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di Cianjur serta tidak berpergian jika tidak terlalu penting.
"Bagi warga yang masuk ODP harus benar-benar menjalani isolasi rumah selama 14 hari, untuk memastikan kalau mereka sehat dan tidak membawa virus berbahaya, terutama pemudik yang sudah terlanjur pulang ke Cianjur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020