Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Cianjur Jawa Barat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat wisata di wilayah timur Cianjur yang berbatasan dengan Bandung Barat guna mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

"Semua upaya pencegahan dilakukan agar Cianjur, tidak terpapar COVID-19, penyemprotan dilakukan sebagai upaya antisipasi merebaknya virus Corona di wilayah Cianjur," kata Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardani pada wartawan di Cianjur, Kamis.

Baca juga: Kendaraan transportasi daring di Bandung sediakan pos disinfektan gratis

Sebelumnya hal yang sama dilakukan Forkompimda di Jalan Raya Puncak-Cianjur, dimana seluruh fasilitas umum dan kendaraan yang melintas disemprot disinfektan oleh ratusan petugas dipimpin Plt Bupati Cianjur, Kapolres dan Dandim Cianjur.

Ia menjelaskan Forkopimda bersama tim dari PMI, BPBD dan Dinkes Cianjur, akan terus meminimalisir berkembangnya virus yang saat ini menyebar di beberapa negara termasuk di Indonesia dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah.

Baca juga: Kawasan perumahan disemprot disinfektan oleh petugas Damkar Kabupaten Bogor

Tidak hanya tempat wisata, ungkap dia, kendaraan yang melintas dari Cianjur menuju Bandung atau sebaliknya juga mendapatkan penyemprotan agar virus yang terbawa dapat mati setelah disemprot dengan disinfektan, sehingga tidak menyebar.

Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Warsito mengatakan penyemprotan yang dilakukan di wilayah timur Cianjur, melibatkan anggota TNI dan Polri serta aparatur dari Pemkab Cianjur serta tiga unit mobil water canon atau armored water cannon (AWC) milik Polres dan Brimob Cipanas.

Baca juga: PDAM Bandung semprotkan 30.000 liter disinfektan di jalan protokol setiap malam

Tempat keramaian dan wisata menjadi sasaran penyemprotan, ini dilakukan sebagai upaya menciptakan rasa aman dan tenang bagi warga Cianjur, penyemprotan disinfektan sangat efektif untuk mencegah penyebaran corona," katanya.

Ia menjelaskan penyemportan disinfektan merupakan upaya pencegahan dari berbagai jenis organisme berbahaya baik virus, bakteri maupun jamur yang dapat menyebabkan penularan penyakit.

"Kami juga memberikan imbauan pada warga serta membagikan Maklumat Kapolri yang berisikan tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona," katanya.

Baca juga: Cegah COVID-19, petugas semprotkan disinfektan di perkotaan Garut

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020