Platform transportasi online atau daring Grab memastikan seluruh pengemudi dan armada kendaraan yang digunakan oleh konsumennya terbebas dari virus corona baru atau COVID-19 dengan menyediakan pos disinfektan gratis untuk mitra pengemudi.
"Program ini merupakan kerja sama dengan Stop Corner Car Wash Bandung untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona melalui mitra pengemudi maupun penumpang Grab. Jadi mitra kami bisa mendapatkan layanan penyemprotan cairan disinfektan gratis untuk mencegah Corona," kata Partner Engagement Strategy Lead Jawa Barat Grab Indonesia Mawaddi Lubby dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Baca juga: Cegah COVID-19, Satpol PP Kota Bandung razia warnet dan rental gim
Lubby menuturkan penyemprotan disinfektan dilakukan dengan jet sprayer ke beberapa bagian luar dan dalam kendaraan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydrogen peroxida.
Baca juga: Dilengkapi APD saat bekerja bagi petugas kebersihan Kota Bandung
Dia mengatakan penyemprotan disinfektan akan cukup efektif sebagai bagian dari upaya mengendalikan persebaran COVID-19 jika rutin dilakukan.
"Jadi kami ingin memberikan rasa aman yang lebih bagi mitra pengemudi maupun pelanggan. Kami bekerja sama dengan partner bisnis Grab yang terpercaya untuk menyediakan disinfektan untuk kendaraan mitra pengemudi, baik GrabBike maupun GrabCar. Dan program ini dirancang secara gratis untuk 200 Mitra Pengemudi Grab melalui program GrabBenefit," ujarnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan selama beberapa waktu ke depan setidaknya hingga pandemi COVID-19 mereda.
Selain itu, Grab juga menyediakan layanan cuci atribut dan kendaraan secara gratis bagi Mitra Grab.
Lebih lanjut ia mengatakan Grab bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung, Grab membagikan masker dan di lima titik vital di kota Bandung, di antaranya Dago, Pasteur, Merdeka, dan Asia Afrika.
Pembagian masker dan tersebut akan diprioritaskan terlebih dahulu bagi masyarakat pengguna jalan yang melintasi daerah-daerah tersebut guna melindungi diri dari risiko terinfeksi virus.
Gerakan #KitaVSCorona merupakan langkah awal kepada seluruh rangkaian mitra pengemudi, pengantaran, merchant, dan karyawan Grab dalam memerangi pandemi COVID-19.
Menurut dia dasar pemilihan lokasi ini merupakan hasil koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung karena daerah tersebut dinilai lebih ramai dilalui oleh pengendara dibanding daerah lainnya, kendati adanya imbauan untuk social distancing dan beraktivitas dari rumah oleh Pemkot Bandung.
“Kami bersama Grab dan Dinas Perhubungan Kota Bandung peduli akan masyarakat, dan program ini sebagai bentuk empati Kami terhadap masyarakat. Mengingat bahwa saat ini pandemi COVID-19 sudah cukup mengkhawatirkan, dan sekarang juga masyarakat cukup sulit mendapatkan masker,” kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo.
Pada saat situasi tidak menentu seperti sekarang, masyarakat sangat membutuhkan alat kesehatan untuk mencegah penyebaran virus, sebab semua orang berpotensi untuk menjadi penyebar virus.
“Dan bayangkan saja kalau satu anggota keluarga pulang membawa virus, keluarga di rumah ada empat orang, lalu mereka berinteraksi dan tanpa sadar menularkan kepada orang lain, maka akan sulit untuk dikendalikan," kata dia.
Baca juga: PDAM Bandung semprotkan 30.000 liter disinfektan di jalan protokol setiap malam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Program ini merupakan kerja sama dengan Stop Corner Car Wash Bandung untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona melalui mitra pengemudi maupun penumpang Grab. Jadi mitra kami bisa mendapatkan layanan penyemprotan cairan disinfektan gratis untuk mencegah Corona," kata Partner Engagement Strategy Lead Jawa Barat Grab Indonesia Mawaddi Lubby dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Baca juga: Cegah COVID-19, Satpol PP Kota Bandung razia warnet dan rental gim
Lubby menuturkan penyemprotan disinfektan dilakukan dengan jet sprayer ke beberapa bagian luar dan dalam kendaraan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydrogen peroxida.
Baca juga: Dilengkapi APD saat bekerja bagi petugas kebersihan Kota Bandung
Dia mengatakan penyemprotan disinfektan akan cukup efektif sebagai bagian dari upaya mengendalikan persebaran COVID-19 jika rutin dilakukan.
"Jadi kami ingin memberikan rasa aman yang lebih bagi mitra pengemudi maupun pelanggan. Kami bekerja sama dengan partner bisnis Grab yang terpercaya untuk menyediakan disinfektan untuk kendaraan mitra pengemudi, baik GrabBike maupun GrabCar. Dan program ini dirancang secara gratis untuk 200 Mitra Pengemudi Grab melalui program GrabBenefit," ujarnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan selama beberapa waktu ke depan setidaknya hingga pandemi COVID-19 mereda.
Selain itu, Grab juga menyediakan layanan cuci atribut dan kendaraan secara gratis bagi Mitra Grab.
Lebih lanjut ia mengatakan Grab bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung, Grab membagikan masker dan di lima titik vital di kota Bandung, di antaranya Dago, Pasteur, Merdeka, dan Asia Afrika.
Pembagian masker dan tersebut akan diprioritaskan terlebih dahulu bagi masyarakat pengguna jalan yang melintasi daerah-daerah tersebut guna melindungi diri dari risiko terinfeksi virus.
Gerakan #KitaVSCorona merupakan langkah awal kepada seluruh rangkaian mitra pengemudi, pengantaran, merchant, dan karyawan Grab dalam memerangi pandemi COVID-19.
Menurut dia dasar pemilihan lokasi ini merupakan hasil koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung karena daerah tersebut dinilai lebih ramai dilalui oleh pengendara dibanding daerah lainnya, kendati adanya imbauan untuk social distancing dan beraktivitas dari rumah oleh Pemkot Bandung.
“Kami bersama Grab dan Dinas Perhubungan Kota Bandung peduli akan masyarakat, dan program ini sebagai bentuk empati Kami terhadap masyarakat. Mengingat bahwa saat ini pandemi COVID-19 sudah cukup mengkhawatirkan, dan sekarang juga masyarakat cukup sulit mendapatkan masker,” kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo.
Pada saat situasi tidak menentu seperti sekarang, masyarakat sangat membutuhkan alat kesehatan untuk mencegah penyebaran virus, sebab semua orang berpotensi untuk menjadi penyebar virus.
“Dan bayangkan saja kalau satu anggota keluarga pulang membawa virus, keluarga di rumah ada empat orang, lalu mereka berinteraksi dan tanpa sadar menularkan kepada orang lain, maka akan sulit untuk dikendalikan," kata dia.
Baca juga: PDAM Bandung semprotkan 30.000 liter disinfektan di jalan protokol setiap malam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020