Warga Kampung Cibuluh, Desa Sirnasari, Kecamatan Leles, Cianjur, Jawa Barat, secara swadaya membangun jalan semi beton sepanjang 2 kilometer sehingga dapat dilalui sepeda motor.

"Warga menggalang dana sendiri untuk membangun jalan yang layak," kata Kepala Dusun Cibuluh Samsul Munir pada wartawan di Cibuluh, Selasa.

Sejak puluhan tahun, tutur dia, 500 kepala keluarga di kampung tersebut terpaksa berjalan kaki hingga belasan kilometer untuk sampai ke jalan kabupaten karena tidak ada kendaraan yang berani melintas termasuk sepeda motor karena kontur jalan yang licin.

Kesulitan untuk beraktivitas karena buruknya infrastruktur membuat roda perekonomian warga terhambat. Terlebih anak sekolah yang harus hati-hati saat pergi dan pulang sekolah karena landasan jalan batu yang licin terlebih ketika hujan turun.

"Keinginan warga untuk memiliki jalan yang layak telah diajukan puluhan kali ke dinas terkait di Pemkab Cianjur, melalui desa dan kecamatan. Namun hingga saat ini, tidak kunjung terwujud," katanya,

Warga sepakat untuk menarik iuran untuk membangun jalan semi beton agar dapat dilalui kendaraan minimal sepeda motor. Atas keinginan tersebut warga yang berada di kampung, luar kota dan bekerja luar negeri turut menyumbang.

"Hingga terkumpul uang hingga puluhan juta rupiah dan langsung digunakan membeli material untuk mencor jalan seperti semen dan besi. Sampai saat ini sudah terbentang jalan semi permanen sepanjang 2 kilometer," katanya.

Pihaknya berharap meskipun saat ini sudah dibangun jalan lingkungan hasil swadaya masyarakat yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, dinas terkait di Pemkab Cianjur, dapat menuntaskan pembangunan jalan antar desa tersebut secara permanen.

"Wilayah kami memiliki obyek wisata air terjun Cibuluh yang sampai saat ini sulit untuk dikembangkan karena harus ditempuh dengan berjalan kaki akibat buruknya akses yang dapat dilalui kendaraan," katanya.

Dia dan ratusan kepala keluarga di wilayah tersebut akan menuntaskan pembangunan jalan yang tinggal beberapa kilometer lagi, meskipun harus menunggu sumbangan dari warga setiap minggu.

"Jalan lingkungan ini akan kami tuntaskan, agar dapat menjadi perhatian dinas terkait di Pemkab Cianjur. Nanti dinas tinggal meneruskan agar jalan tersebut dapat dilalui kendaraan roda empat," katanya.

Baca juga: Polisi masih dalami laporan penipuan oleh adik Plt Bupati Cianjur

Baca juga: Masih ada bangunan sekolah rusak tak diperbaiki, legislator sebut kinerja Disdikbud Cianjur buruk


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020