Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan salah satunya dengan pemasangan kamera pengintai atau CCTV yang terintegrasi dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) serta Kepolisian.
"Kami mengajak seluruh instansi Pemerintah Pusat dan daerah, swasta juga masyarakat untuk integrasikan CCTV dengan jaringan Pemkot dan Polres," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cirebon Sutisna di Cirebon, Selasa.
Sutisna mengatakan dengan terintegrasinya jaringan CCTV masyarakat dan instansi lain dengan Pemerintah Kota Cirebon dan Polres, maka ketertiban dan keamanan serta penanggulangan tindakan kriminalitas yang bisa terjadi sewaktu-waktu dapat segera ditangani.
Seperti halnya kejadian tindakan kriminal pada beberapa waktu lalu, yang bisa ditangani dengan cepat dan salah satunya karena adanya CCTV di daerah itu, sehingga pihak keamanan bisa langsung mengetahui pelakunya.
Menurutnya CCTV yang terintegrasi dengan DKIS dan Polres Cirebon Kota saat ini sudah sangat memungkinkan, karena pada 2018 lalu, Pemkot telah menerbitkan peraturan Wali Kota Nomor 33/2018 tentang penyediaan dan pemasangan CCTV pada instansi pemerintah, swasta dan masyarakat.
"Dengan pemasangan CCTV yang terintegrasi diharapkan penanganan gangguan ketenteraman serta ketertiban umum bisa dilakukan dengan optimal," ujarnya.
Sementara Kepala DKIS Kota Cirebon Ma’ruf Nuryasa menjelaskan salah satu elemen dalam konsep Cirebon Smart City, yaitu Smart Living, di mana tujuannya untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman dan efisien.
"Salah satunya yaitu dengan pemasangan teknologi informasi, berupa CCTV yang sudah terintegrasi," katanya.
Ma’ruf berharap bisa menyinergikan seluruh stakeholder dalam upaya meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum, yaitu dengan menyediakan akses pemantauan ruang publik menggunakan teknologi informasi berupa CCTV yang terintegrasi.
Dengan mengintegrasikan seluruh CCTV yang mengarah ke ruang publik yang dimiliki oleh seluruh stakeholder ke dalam sistem yang dikelola Pemda Kota Cirebon, maka penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban dapat ditangani dengan cepat, efektif dan efisien.
Baca juga: Polisi: Pelaku putus jaringan CCTV sebelum mencuri di minimarket
Baca juga: Polisi Bogor tangkap tersangka pencabulan anak yang terekam CCTV
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami mengajak seluruh instansi Pemerintah Pusat dan daerah, swasta juga masyarakat untuk integrasikan CCTV dengan jaringan Pemkot dan Polres," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cirebon Sutisna di Cirebon, Selasa.
Sutisna mengatakan dengan terintegrasinya jaringan CCTV masyarakat dan instansi lain dengan Pemerintah Kota Cirebon dan Polres, maka ketertiban dan keamanan serta penanggulangan tindakan kriminalitas yang bisa terjadi sewaktu-waktu dapat segera ditangani.
Seperti halnya kejadian tindakan kriminal pada beberapa waktu lalu, yang bisa ditangani dengan cepat dan salah satunya karena adanya CCTV di daerah itu, sehingga pihak keamanan bisa langsung mengetahui pelakunya.
Menurutnya CCTV yang terintegrasi dengan DKIS dan Polres Cirebon Kota saat ini sudah sangat memungkinkan, karena pada 2018 lalu, Pemkot telah menerbitkan peraturan Wali Kota Nomor 33/2018 tentang penyediaan dan pemasangan CCTV pada instansi pemerintah, swasta dan masyarakat.
"Dengan pemasangan CCTV yang terintegrasi diharapkan penanganan gangguan ketenteraman serta ketertiban umum bisa dilakukan dengan optimal," ujarnya.
Sementara Kepala DKIS Kota Cirebon Ma’ruf Nuryasa menjelaskan salah satu elemen dalam konsep Cirebon Smart City, yaitu Smart Living, di mana tujuannya untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman dan efisien.
"Salah satunya yaitu dengan pemasangan teknologi informasi, berupa CCTV yang sudah terintegrasi," katanya.
Ma’ruf berharap bisa menyinergikan seluruh stakeholder dalam upaya meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum, yaitu dengan menyediakan akses pemantauan ruang publik menggunakan teknologi informasi berupa CCTV yang terintegrasi.
Dengan mengintegrasikan seluruh CCTV yang mengarah ke ruang publik yang dimiliki oleh seluruh stakeholder ke dalam sistem yang dikelola Pemda Kota Cirebon, maka penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban dapat ditangani dengan cepat, efektif dan efisien.
Baca juga: Polisi: Pelaku putus jaringan CCTV sebelum mencuri di minimarket
Baca juga: Polisi Bogor tangkap tersangka pencabulan anak yang terekam CCTV
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019