PT Pupuk Kujang mengimbau para petani di wilayah Jawa Barat dan Banten tidak khawatir menghadapi musim tanam awal tahun 2020, karena stok pupuk yang tersedia cukup dan aman.
"Stok pupuk aman hingga tiga bulan ke depan," kata Kabag Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan BUMN yaitu PT Pupuk Indonesia yang bertanggung jawab menyalurkan urea bersubsidi di wilayah Jabar-Banten memastikan ketersediaan pupuk bagi petani terpenuhi hingga tiga bulan ke depan.
Ia mengatakan untuk wilayah Jabar-Banten total stok pupuk urea bersubsidi pada 11 Desember 2019 yang tersedia di gudang lini II (pabrik) dan lini III (distributor) mencapai 235 ribu ton, atau 349 persen dari ketentuan stok tiga minggu ke depan sebesar 67 ribu ton.
Sedangkan stok Pupuk NPK Phonska sebanyak 55 ribu ton atau 562 persen dari ketentuan stok tiga minggu ke depan sebesar 9,8 ribu ton.
Sedangkan pupuk Petroganik sebanyak 12 ribu ton atau 167 persen dari ketentuan stok tiga minggu ke depan sebesar 7 ribu ton.
Menurut dia, dengan kepastian stok tersebut, para petani tidak perlu khawatir. Bisa dipastikan kalau seluruh penyaluran dan pengadaan pupuk bersubsidi akan berjalan dengan lancar dan baik sampai ke tangan petani.
Dengan demikian, ketersediaan pupuk tidak menghambat masa tanam di akhir tahun 2019 ini.
Baca juga: Lumbung Ternak ACT di Tasikmalaya hasilkan 300 karung pupuk organik per hari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Stok pupuk aman hingga tiga bulan ke depan," kata Kabag Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan BUMN yaitu PT Pupuk Indonesia yang bertanggung jawab menyalurkan urea bersubsidi di wilayah Jabar-Banten memastikan ketersediaan pupuk bagi petani terpenuhi hingga tiga bulan ke depan.
Ia mengatakan untuk wilayah Jabar-Banten total stok pupuk urea bersubsidi pada 11 Desember 2019 yang tersedia di gudang lini II (pabrik) dan lini III (distributor) mencapai 235 ribu ton, atau 349 persen dari ketentuan stok tiga minggu ke depan sebesar 67 ribu ton.
Sedangkan stok Pupuk NPK Phonska sebanyak 55 ribu ton atau 562 persen dari ketentuan stok tiga minggu ke depan sebesar 9,8 ribu ton.
Sedangkan pupuk Petroganik sebanyak 12 ribu ton atau 167 persen dari ketentuan stok tiga minggu ke depan sebesar 7 ribu ton.
Menurut dia, dengan kepastian stok tersebut, para petani tidak perlu khawatir. Bisa dipastikan kalau seluruh penyaluran dan pengadaan pupuk bersubsidi akan berjalan dengan lancar dan baik sampai ke tangan petani.
Dengan demikian, ketersediaan pupuk tidak menghambat masa tanam di akhir tahun 2019 ini.
Baca juga: Lumbung Ternak ACT di Tasikmalaya hasilkan 300 karung pupuk organik per hari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019