Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok sebanyak 1,2 juta ton yang tersedia di gudang lini III dan siap ditebus petani terdaftar untuk menyambut musim tanam pada awal 2024.
“Komitmen kami adalah pupuk tersedia tepat waktu di gudang-gudang lini terdepan di seluruh Indonesia. Bukan hanya jumlah yang cukup, kami memastikan jenis dan mutunya sesuai dengan kebutuhan pertanian di daerah tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana di Jakarta, Rabu.
Wijaya menjelaskan keseluruhan stok pupuk tersebut terdiri dari 839,693 ribu ton stok pupuk urea bersubsidi dan 424,692 ton NPK. Bagi petani yang tidak memiliki alokasi, perseroan juga menyediakan stok pupuk non subsidi sebesar 500,934 ton pupuk urea non-subsidi dan 92,398 ton NPK non-subsidi.
Untuk mempermudah proses penebusan pupuk subsidi, Wijaya mengaku bahwa Pupuk Indonesia terus melakukan inovasi termasuk dengan digitalisasi untuk mempercepat dan meringkas proses pelayanan petani. Salah satunya lewat implementasi aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi) yang saat ini telah tersedia di 6 provinsi. Aplikasi tersebut memudahkan petani terdaftar untuk melakukan penebusan pupuk subsidi hanya dengan membawa KTP.
“Melalui integrasi dengan data e-alokasi Kementan dan fitur geo-tagging, i-Pubers menjadi solusi terdepan untuk memastikan ketepatan distribusi pupuk. Inovasi digital ini tidak hanya efisien, tetapi juga membantu kita mengarahkan pupuk subsidi tepat pada sasaran, mendorong pertumbuhan sektor pertanian dengan presisi,” jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pupuk Indonesia siapkan 1,2 juta ton sambut musim tanam awal 2024