Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan bangunan untuk pelintasan sebidang antara jalan raya dengan jalur kereta api di wilayah Gorowong, Desa Warung Bambu, Karawang Timur.
"Progres persiapan pembukaan pintu pelintasan sebidang di wilayah Gorowong itu sudah cukup baik," kata Bupati setempat Cellica Nurrachadiana saat meninjau persiapan pembukaan pintu pelintasan sebidang kereta api di wilayah Gorowong, Selasa.
Ia mengatakan, secara infrastruktur pintu pelintasan kereta api di titik itu sudah siap. Pihaknya juga menyiapkan sumber daya manusia atau petugas pintu pelintasan sebidang itu.
"Calon petugasnya sudah disiapkan dan telah mendapatkan pelatihan di Madiun selama lima hari," katanya.
Ia menyampaikan dalam waktu dekat pelintasan sebidang itu segera dibuka kembali setelah ditutup selama sekitar tiga bulan terakhir, karena sebelumnya dianggap pelintasan kereta liar.
Sebelumnya di titik pelintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut terjadi kecelakaan antara Kereta Api Argo Parahyangan dengan sebuah bus di titik pelintasan sebidang tersebut.
Saat itu, bus yang melintas secara tiba-tiba terhantam keret hingga bus itu terseret dan ringsek.
Menurut bupati, pihaknya telah mengajukan dibukanya pelintasan kereta api ke pemerintah pusat, dan akhirnya dikabulkan. Kini Pemkab Karawang tengah menyiapkan bangunan di pelintasan sebidang itu.
Baca juga: Pejalan kaki tewas tertabrak KA Siliwangi di perlintasan Tanah Lapang Cianjur
Baca juga: 62 perlintasan tidak resmi tercatat di jalur rel Sukabumi-Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Progres persiapan pembukaan pintu pelintasan sebidang di wilayah Gorowong itu sudah cukup baik," kata Bupati setempat Cellica Nurrachadiana saat meninjau persiapan pembukaan pintu pelintasan sebidang kereta api di wilayah Gorowong, Selasa.
Ia mengatakan, secara infrastruktur pintu pelintasan kereta api di titik itu sudah siap. Pihaknya juga menyiapkan sumber daya manusia atau petugas pintu pelintasan sebidang itu.
"Calon petugasnya sudah disiapkan dan telah mendapatkan pelatihan di Madiun selama lima hari," katanya.
Ia menyampaikan dalam waktu dekat pelintasan sebidang itu segera dibuka kembali setelah ditutup selama sekitar tiga bulan terakhir, karena sebelumnya dianggap pelintasan kereta liar.
Sebelumnya di titik pelintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut terjadi kecelakaan antara Kereta Api Argo Parahyangan dengan sebuah bus di titik pelintasan sebidang tersebut.
Saat itu, bus yang melintas secara tiba-tiba terhantam keret hingga bus itu terseret dan ringsek.
Menurut bupati, pihaknya telah mengajukan dibukanya pelintasan kereta api ke pemerintah pusat, dan akhirnya dikabulkan. Kini Pemkab Karawang tengah menyiapkan bangunan di pelintasan sebidang itu.
Baca juga: Pejalan kaki tewas tertabrak KA Siliwangi di perlintasan Tanah Lapang Cianjur
Baca juga: 62 perlintasan tidak resmi tercatat di jalur rel Sukabumi-Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019