Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat dengan agenda Jawaban Gubernur Jawa Barat terhadap Pemandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD Jawa Barat mengenai Raperda tentang APBD Tahun Anggaram 2020, di Kota Bandung, Jumat, diwarnai hujan interupsi karena kepala OPD banyak yang absen dalam rapat paripurna tersebut.

Hujan interupsi dari sejumlah anggota DPRD Jawa Barat terjadi usai Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil selesai membacakan draf jawaban terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Jawa Barat mengenai Raperda tentang APBD Tahun Anggaram 2020.

"Interupsi pimpinan, agenda rapat paripurna hari ini membahas soal APBD seperti anggaran di dinas-dinas tapi kami ingin bertanya ke mana ini para kepala OPD-nya. Kenapa banyak yang tidak hadir padahal kan ini membahas soal anggaran di dinas-dinas," kata Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat Irfan Suryanagara.

Di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Jawa Barat yang terletak di Jalan Diponegoro Kota Bandung, kepala OPD yang hadir adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Ade Afriandi dan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari.

Kritik dan kekecewaan anggota DPRD Jawa Barat karena banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak hadir dalam rapat paripurna disampaikan juga oleh anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Hj Yuningsih.

"Nampaknya di rapat paripurna ini Pak Gubernur, kepala OPD tidak kompak. Mereka pada ke mana Pak Gubernur, kok tidak hadir. Ini pernah disampaikan di rapat paripurna sebelumnya," kata Yuningsih.

Yuningsih meminta kepada Gubernur Jawa Barat agar memperhatikan masalah tersebut karena rapat paripurna kali ini berkaitan dengan kepala OPD selaku pengguna anggaran.

"Ini kan agendanya pandangan umum dan ini kebutuhan kepala OPD karena beliau-beliau ini pengguna anggaran," kata dia.

Hingga menjelang waktu Shalat Jumat, interupsi terus disampaikan oleh anggota dewan.



 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019