Africa Industrialization Day (AID) 2024: Shanghai Electric Memberdayakan Industrialisasi Afrika dengan Menyelesaikan 28 Proyek Pasokan Listrik

Africa Industrialization Day (AID) 2024: Shanghai Electric Memberdayakan Industrialisasi Afrika dengan Menyelesaikan 28 Proyek Pasokan Listrik

Shanghai Electric Powers African Industrialization with 17-Year Commitment to Energy Projects with Djibouti’s Railway Electrification Project Shown. ANTARA/PRNewsfoto/Shanghai Electric.

Berkomitmen Selama 17 Tahun dalam Mendukung Berbagai Proyek Transmisi dan Distribusi Listrik di Seluruh Afrika, Merayakan Hari Jadi AID Ke-35
 
Djibouti City, Djibouti, (ANTARA/PRNewswire)- Merayakan kiprahnya selama 17 tahun di Afrika, Shanghai Electric (SEHK:2727, SSE:601727) merasa bangga atas kontribusinya terhadap industrialisasi dan pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut. Sejak 2007, Shanghai Electric berhasil menuntaskan 28 proyek suplai listrik di berbagai negara Afrika, membangun jalur transmisi listrik sepanjang 1.457,16 kilometer, serta menggarap 51 pembangkit listrik dan gardu listrik. Pencapaian tersebut telah menghasilkan listrik yang reliabel bagi jutaan jiwa, mendorong kemajuan industri, serta meningkatkan mata pencaharian masyarakat Afrika.
 
"Industrialisasi di Afrika mendorong permintaan energi yang luar biasa. Maka, suplai listrik tak hanya berperan penting dalam pembangunan, namun juga menjaga kelangsungan mata pencaharian masyarakat. Shanghai Electric mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan mitra-mitra di Afrika dalam membangun sebuah benua yang modern dan berkembang pesat," ujar Yang Xinghai, Senior Executive, Shanghai Electric.
 
Memberdayakan Afrika: Kisah Pertumbuhan dan Inovasi
 
Selama 17 tahun terakhir, Shanghai Electric telah berekspansi dari Afrika Utara hingga Afrika Timur dan Afrika Barat dengan menggarap proyek transmisi dan distribusi listrik, antara lain:
 
  • Elektrifikasi Jalur Kereta Djibouti (2014): Shanghai Electric membangun gardu listrik 230kV dan jalur transmisi listrik sepanjang 83,85 kilometer untuk memasok listrik di jalur kereta Addis Ababa-Djibouti.
  • Jaringan Transmisi Listrik Ethiopia (2008): Shanghai Electric telah menggarap delapan proyek EPC berskala besar di Ethiopia, termasuk proyek jalur transmisi listrik BBDA 400kV, sistem transmisi listrik Bendungan Renaissance, serta suplai listrik di jalur kereta Ethiopia-Djibouti. Seluruh proyek ini mencakup jalur transmisi listrik tegangan tinggi sepanjang 1.115 kilometer dan 11 gardu listrik.
  • Revitalisasi Perkotaan di Angola (2020): Shanghai Electric memodernisasi jaringan listrik tegangan menengah dan rendah di Huambo dan Caála sehingga satu juta warga dan lebih dari 1.000 perusahaan memperoleh akses listrik yang lebih baik dan stabil.
  • Modernisasi Jaringan Listrik Nigeria: Di Lagos, Shanghai Electric memperbarui 10 gardu listrik tua demi meningkatkan reliabilitas pasokan listrik bagi pengguna residensial dan komersial. Shanghai Electric juga menyelesaikan pembangunan gardu 330/132kV dan 132/33kV, Gardu Listrik Egbin dan Makogi di Nigeria Utara yang bermanfaat bagi lebih dari 500.000 penduduk.
Sejalan dengan pencapaian Agenda 2063 Uni Afrika, Shanghai Electric selalu berkomitmen menyediakan solusi energi inovatif dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Shanghai Electric juga mempekerjakan SDM lokal, membuka banyak lapangan pekerjaan, serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Berkolaborasi dengan pemerintah dan mitra industri setempat, Shanghai Electric ingin mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi Afrika.
 
SOURCE Shanghai Electric
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024