Bandung (ANTARA) - Rumah Zakat sebagai lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan umat, mengirimkan sejumlah bantuan untuk warga korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
"Ada sekitar 1.000 paket Kornet Superqurban dan siaga pangan yang kita kirimkan ke Konawe Utara, terkait musibah banjir di sana. Ini masih kondisi gawat darurat di sana," kata Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda di Bandung, Kamis.
Ia mengatakan korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, saat ini membutuhkan bantuan evakuasi karena sebagian rumah mereka terendam banjir, terlebih hanya lima desa yang tidak terendam banjir dan sisanya terendam banjir. "Kemudian warga di sana juga membutuhkan logistik makanan, selimut, tenda atau kebutuhan dasar harus disiapkan," kata dia.
Murni mengatakan bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia membuat Rumah Zakat memberikan perhatian lebih terhadap penanggulangan bencana dengan membentuk Rumah Zakat Action yang merupakan unit kebencanaan Rumah Zakat.
"Alhamdulillah dalam Aksi Peduli Bencana tersebut, Rumah Zakat telah menugaskan sebanyak 1.090 relawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah membantu sebanyak 61.596 penerima manfaat korban bencana," kata dia.
Terkait bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Indonesia, di antaranya banjir di Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat dan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara serta di Samarinda, Rumah Zakat Action langsung menugaskan lima relawan untuk melakukan proses evakuasi dan menyalurkan berbagai bantuan untuk korban di Ngabang Kalimantan Barat.
"Rumah Zakat Action juga menyalurkan 200 paket Superqurban dan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan warga," kata Murni.
Selain itu, Rumah Zakat Action membuka Posko di Jalan Pemuda, Dusun Tungkul, Desa Hilir, Kec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat. Banjir yang terjadi di wilayah Ngabang berdampak pada enam dusun, di antaranya Dusun Hilir Tengah, Dusun Raiy, Dusun Pesayangan, Dusun Hilir Kantor, Dusun Tanjung, dan Dusun Pulau Bendu. Total warga yang terdampak di Dusun Reiy berjumlah 852 jiwa.
Sedangkan untuk Banjir di Samarinda, Rumah Zakat Action telah melakukan Aksi Peduli Bencana dengan menugaskan enam personil relawan dan tim kaji cepat, menyalurkan 470 paket Superqurban, mendistribusikan 700 paket makanan, First Aid untuk para korban banjir.*
Baca juga: ACT bagikan 3.000 paket makanan gratis untuk warga prasejahtera dan yatim