Bandung (ANTARA) -
Rumah Zakat menargetkan dapat menghadirkan manfaat bagi 1,5 juta penerima manfaat melalui optimalisasi dana zakat, infak, sedekah, wakaf, serta dana kemanusiaan lainnya yang dititipkan oleh para donatur lewat gerakan bertajuk #SaatnyaTumbuhBersama.
"Alhamdulillah hingga tahun 2021, 42 Juta layanan manfaat sudah dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, tak hanya itu sebanyak 15 persen penerima manfaat dari program ekonomi Rumah Zakat, keluar dari garis kemiskinan, dan mengalami peningkatan kesejahteraan. Di tahun ini Rumah Zakat menargetkan 20 persen penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan," kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi dalam keterangan persnya, Jumat.
Baca juga: Rumah Zakat salurkan bantuan puluhan Gerobak Wakaf UMKM
Selama 23 tahun Rumah Zakat berkarya untuk Indonesia melalui serangkaian program-program pemberdayaan. Memasuki tahun 2022 ini, Rumah Zakat meluncurkan sebuah gerakan lanjutan untuk memberdayakan Indonesia yaitu #SaatnyaTumbuhBersama.
Gerakan ini, kata Nur Efendi, bertujuan untuk mengajak masyarakat menumbuhkan optimisme dan semangat kolaborasi untuk tumbuh bersama setelah berjuang dan bertahan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Dia mengatakan Rumah Zakat memiliki fokus pada empat program utama yaitu pemberdayaan,
social enterprise, Bencana dan Kemanusiaan, serta Creating Shared Value (CSV).