Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pesaingnya paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada pemungutan suara di DKI Jakarta.
Kepastian tersebut diketahui berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos itu menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 3.279.547 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 3.066.137 suara.
Sementara itu, pengguna hak pilih berjumlah 6.425.574, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 3.122.388 dan pemilih perempuan sebanyak 3.303.186 orang.
Sedangkan untuk suara sah berjumlah 6.345.684 dan suara tidak sah berjumlah 79.890.
Pleno rekapitulasi penghitungan hasil Pemilihan Presiden pada tingkat Provinsi DKI Jakarta sempat terkendala empat saksi paslon 02 yang diberi mandat tidak ada di ruangan sehingga rapat harus diskors 10 menit.
Rapat pleno rekapitulasi hasil pemilihan umum tingkat provinsi DKI Jakarta sempat tertunda karena menunggu hasil rekapitulasi dari wilayah Jakarta Timur.
Baca juga: 5 partai teratas dalam rekapitulasi nasional Provinsi Jabar
Baca juga: Prabowo - Sandi raih 59,93 persen di Jawa Barat