Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, akan mengawasi dan menindak tegas oknum-oknum yang mengganggu proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring dengan mengerahkan anggota di setiap sekolah selama penerimaan siswa.
"Kita akan tindak tegas siapa saja oknum yang mengganggu proses penerimaan siswa baru," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Jumat.
Roland mengatakan dengan ditindaknya para oknum ini diharapkan selama proses PPDB daring bisa dilakukan dengan jujur dan transparan.
Hingga saat ini lanjut Roland, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihaknya akan terus memantau serta mengawasi proses tersebut di sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Menurutnya dengan adanya PPDB daring ini bisa mencegah serta memangkas terjadinya KKN di setiap sekolah.
"Saya mengkategorikan praktek KKN di lingkungan pendidikan itu haram," ujarnya.
Roland menambahkan untuk mengantisipasi adanya percaloan pada proses PPDB daring nantinya, pihaknya akan menerjunkan anggota polisi dari Polresta Cirebon ke setiap sekolah masing-masing satu hingga dua orang.
Karena kata dia, pendidikan sangat penting bagi anak-anak sehingga siapapun yang akan mengganggu jalannya penerimaan siswa baru akan diproses.
"Saya akan berdiri di depan jika ada oknum-oknum yang akan melakukan praktek-praktek KKN di lingkungan pendidikan," katanya.
Baca juga: Melawan aparat, tiga pelaku pencuri di Cirebon ditembak
Baca juga: Jabar kembali gandeng ITB dalam proses PPDB 2019