Bandung (ANTARA) - Tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Barat pada hari pertama Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah/2019 Masehi, kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa.
"Saya cukup surprise juga. Tingkat kehadiran PNS Pemprov Jabar masih sangat tinggi, berdasarkan rekapitulasi kehadiran, mencapai nyaris 100 persen," kata Iwa Karniwa, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Dia mengapresiasi capaian absensi ASN tersebut karena hal tersebut menandakan semangat kerja ASN ini tidak terpengaruh dengan kondisi suasana bulan puasa.
Iwa menuturkan, dari informasi yang diterimanya jumlah ASN yang hadir pada saat apel pagi tadi sebanyak 769 orang dan hanya satu orang yang absen.
"Dan itu pun yang absen ialah sedang dalam keadaan dinas. Artinya puasa tetap dijalani dengan baik. Rekan-rekan ASN menunjukan semangat pelayanan yang tinggi," katanya.
Ia menuturkan relatif tidak ada perubahan kerja yang siginifikan meski jam kerja dimulai sejak pukul 07.30 dan berakhir pukul 14.30 WIB.
Sementara pada hari Jumat, PNS mulai masuk kerja pada 07.30 dan pulang 15.00 WIB.
"Jadi OPD yang memberlakukan enam hari kerja jam masuknya tetap sama namun pulangnya pukul 14.00 WIB kecuali Jumat 07.30 hingga 14.30 WIB karena ada istirahat untuk sholat Jumat," kata dia.
Iwa berpesan jangan sampai karena sedang berpuasa produktivitas PNS menjadi berkurang.
"Dan saya juga meminta PNS tetap memprioritaskan pelayanan publik," tuturnya.
Hari pertama Ramadhan, tingkat kehadiran ASN Jabar hampir 100 persen
Senin, 6 Mei 2019 13:22 WIB