Bandung (ANTARA) - Pusat tumbuh kembang anak, La Familia-Yamet Child Development Center, telah resmi membuka cabang ke-3 di Jalan Bahureksa, Bandung pada Minggu (5/5/2019) sebagai upaya memperluas layanan kliniknya dalam penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Sebelum acara grand opening klinik, diadakan seminar dengan narasumber Direktur Yamet dr. Tri Gunadi AMd OT SPsi, dan dengan tema "Deteksi dan Pengembangan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah dan di Rumah".
Seminar yang dihadiri praktisi (tenaga ahli) serta para orang tua ABK, juga memberikan kesempatan dan tanya jawab langsung.
Direktur Yamet mengatakan, pihaknya ingin membantu warga Bandung dengan memberi layanan psyterapi bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
"Keberhasilan penanganan ABK harus terintegrasi, mulai dari mikrosistem yang paling utama, yakni keluarga (terutama orang tua) terlebih dahulu," ungkap Gunadi.
Artinya, kata Gunadi, sebelum menangani anaknya, pihak Yamet harus lebih dahulu menangani orang tuanya. Karena biasanya otrang tua yang kemudian mengetahui anaknya merupakan ABK, maka orang tua akan syok, menolak dan tidak percaya, dengan berujar,"kenapa anak saya?".
"Dengan kondisi awal itu kita bantu orang tua ke fase tahapan accepted (berterima) terlebih dahulu. Kemudian orang tua harus menyadari untuk melakukan yang sebagaimana mestinya, dan berusaha baik untuk progres anaknya secara maksimal," ujar Gunadi.
Menurut dia, tingkat keberhasilan anak ABK terbantu atau tidak tergantung kepada kematangan setiap tangga-tangga. Yang pertama sensori integrasi, yang kedua motorik kasar, ketiga motorik halus, keempat oral motorik, kelima bicara dan berbahasa untuk kemampuan berkomunikasi, keenam kognitif bagaimana anak bisa konsentrasi dan memiliki memori bagus, dan yang ke tujuh tangga akademik sosial.
"Itulah tingkat keberhasilan ABK tertangani dengan baik karena proses dari tangga-tangga terlebih dahulu," jelasnya.
Seperti sudah diketahui Yamet Child Development Center saat ini telah memiliki 37 cabang, yang memberikan fasilitas layanan di antaranya assesment center, assesment lanjutan yang digunakan untuk mendiagnosa, programming, serta layanan untuk orang tua yang akan diberikan edukasi yaitu program dari Yamet yang akan diterapkan di rumah ABK.
Pada kesempatan sama CEO La Familia Rina Hartanto menjelaskan, La Familia merupakan layanan spa bayi dan anak yang kini berkolaborasi dengan Yamet Child Development Center.
"Mengapa kami mau berkolaborasi? Karena kami punya misi dan visi yang sama. Dokter Gunadi memiliki passion yang luar biasa untuk tumbuh kembang anak, sehingga mulai tahun lalu (2018), kami memutuskan bekerja sama dengan brand baru yaitu La Familia - Yamet, yang mana fasilitasnya tidak ada sebelumnya di Yamet seluruh Indonesia," ujar Rina Hartanto.
Masih menurut Rina, dengan bergabung terjadi penambahan jenis treatment, yakni bisa mendeteksi anak-anak kebutuhan khusus dimulai dari dalam kandungan, yang kemudian diberi treatment dari pola makan dan gizinya secara rutin, sehingga akan melahirkan anak (minimal) tidak menjadi ABK.
"Karena terkadang ibu hamil mengkonsumsi vitamin terlalu banyak yang akan menjadikan pendorong anak menjadi hyperaktif. Itulah fungsi La Familia bergabung dengan Yamet," kata Rina.
Fasilitas lain yang diberikan tetap yaitu baby spa, spa ibu hamil dan spa setelah melahirkan. Nantinya setelah anak lahir akan dilihat apakah otot ototnya ada indikasi berkebutuhan khusus atau tidak.
Dikatakannnya, dalam waktu dekat La Familia-Yamet Child Development Center akan melebarkan sayapnya di beberapa negara yaitu Singapura, Kamboja, dan Vietnam.