Jakarta (ANTARA) - Para buruh dari perusahaan sepatu Nike dalam memperingati Hari Buruh Sedunia dengan titik kumpul di Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Rabu menyampaikan tuntutannya untuk mendapatkan upah layak.
Koordinator Komite Aksi Perjuangan Buruh Nike, Bangkit, dalam menyampaikan sikap di antaranya mengecam keras tindakan perusahaan pemasok Nike yang berlaku semena-mena kepada buruhnya dengan melakukan tindakan union busting atau pemberangusan serikat buruh dengan dalih apa pun.
"Menuntut kepada perusahaan pemegang merek Nike untuk bertanggung jawab pada buruhnya dan segera menghentikan perampasan atas upah layak dan kerja layak bagi buruh Indonesia," kata Bangkit.
Kemudian menuntut kepada perusahaan pemasok dan perusahaan pemegang merek NIKE untuk menjalankan Protokol Kebebasan Berserikat dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia dengan sepenuhnya.
Selanjutnya memberikan upah layak kepada buruh Nike dan Adidas serta hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing pada seluruh rantai produksi Nike. Serta meminta untuk pekerjakan kembali buruh PT Kaho Indah Citra Garment dan PT Dream Sentosa Indonesia serta segera menyelesaikan permasalahannya.
"Produk Nike Indonesia harganya selangit, buruhnya dicekik," kata para buruh NIKE.
Baca juga: 1.278 personel Polres Metro Bekasi amankan peringatan Hari Buruh
Buruh perusahaan Nike tuntut upah layak dan kecam tindakan semena-mena
Rabu, 1 Mei 2019 12:01 WIB