Jakarta (ANTARA) - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mengaku ia dituntun instingnya sendiri ketika berhasil mencetak gol spektakuler ke gawang Chelsea saat membantu timnya menang 2-0 di Anfield, Senin dini hari WIB.
Salah menerima bola umpan jauh kiriman Virgil van Dijk di sisi kanan lapangan, ia menggiringnya sejenak menjauh dari kejaran Emerson sembari bergerak sejajar garis kotak penalti sebelum melepaskan tembakan melengkung ke area tiang jauh yang tak terjangkau kiper Kepa Arrizabalaga.
"Saya tidak berpikir, saya hanya mengikuti perasaan!" kata Salah kepada Sky Sports selepas laga.
"Saya biasanya menembak dengan bagian dalam kaki, namun kali ini karena jauh dari sasaran saya melepaskan tenaga sekuat mungkin," ujarnya menambahkan.
Bahkan ia merendah dengan menyebut bahwa gol itu sarat keberuntungan.
"Ada sedikit keberuntungan bola bisa menghujam ke gawang sedemikian rupa," kata legiun Mesir itu.
Salah juga bersikap tenang ketika disebut-sebut gol itu calon gol terbaik Liga Inggris musim ini.
Ia malah tetap menyebut golnya ke gawang Everton musim lalu, yang mendaratkan Anugerah Puskas FIFA 2018, sebagai gol terbaiknya.
"Saya akan selalu memilih gol lawan Everton. Itu jadi favorit saya, karena tercipta di Derby Merseyside perdana saya," ujar Salah.
"Saya pikir gol itu tercipta lengkap, dengan kekuatan, teknik dan kemampuan yang baik," pungkas dia.
Gol Salah membantu Liverpool kembali mengamankan puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 85 poin, setelah sempat digusur sejenak oleh Manchester City (83).
Selain itu, Salah kini juga berada di pucuk daftar top skor Liga Inggris bersama Sergio Aguero (Manchester City) dengan koleksi 19 gol.
Baca juga: Klopp: Liverpool lupakan kenangan buruk dijegal Chelsea
Baca juga: Liverpool kalahkan Chelsea, Klopp puji gol Salah juga sukai gol Mane