Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menjamin warga terdampak banjir bandang di Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung pada Senin (1/4), tidak akan kekurangan bahan pangan dengan mengirimkan sejumlah bantuan logistik.
Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis), Tono Rusdiantoro mengatakan pihaknya serta Dinas Pangan Kota Bandung telah mengirimkan sejumlah bantuan yakni beras dan sejumlah kebutuhan pangan lainnya.
"Hari ini saya pastikan tidak akan ada yang kelaparan. Sejak malam sudah saya monitor, hari ini dengan Dinas Pangan menyediakan 1 ton beras untuk masyarakat yang terdampak. Sedangkan dari kita, beras 300 kg, mi instans 30 dus dan 200 nasi bungkus," kata Tono Rusdiantono di lokasi banjir, Selasa.
Tono mengatakan bantuan logistik ini merupakan sokongan dari Potensi Swadaya Kesejahteraan Sosial (PSKS). Sehingga, tidak akan terpentok anggaran dan bisa secepatnya diturunkan ke lokasi kejadian.
"Pascabencana kita turunkan Tagana, terus menurunkan juga PSKS. Jadi Dinsos dengan dinas terkait menjamin kejadian bencana tidak ada korban dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan, termasuk cadangan pangan," katanya.
Tono mengaku akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk merespon kebutuhan dari warga terdampak. Selain pangan, Dinsosnangkis juga menyiapkan sejumlah bantuan sandang.
"Kalau nanti setelah diidentifikasi memerlukan obat-obatan, bahan makanan, selimut, pakaian dalam dan pembalut akan dibantu sepenuhnya. Kalau ada yang memerlukan baju sekolah dan sebagainya akan saya luncurkan," katanya.
Perihal pengadaan dapur umum, untuk saat ini Tono mengaku belum mempersiapkan. Namun apabila diperlukan dia akan mempersiapkannya secara maksimal.
"Rencana ada dapur umum tapi dilihat dulu, harus menyiapkan tempat dengan baik, tempat dan peralatannya. Kalau perlu dapur umum kita buat, tapi kalau tidak ya tidak akan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial mengimbau agar masyarakat terdampak untuk tetap bersiaga. Apalagi saat hujan melanda sebagian besar wilayah utara.
"Alhamdulillah tidak ada korban, tapi saya mengimbau kepada warga di sini hati-hati karena hujan masih terus terjadi. Warga juga harus hati-hati apabila ada banjir kiriman, di bawah tidak hujan di atas hujan ini yang harus diwaspadai," kata Oded.
Baca juga: Wali Kota Bandung: Banjir bandang Ujungberung terkait KBU
Baca juga: Disdik Kota Bandung siapkan solusi SDN terkena banjir bandang
Baca juga: Banjir bandang terjang dua sekolah di Ujung Berung Bandung
Pemkot Bandung jamin warga terdampak banjir Ujungberung tidak kelaparan
Selasa, 2 April 2019 18:55 WIB
Petugas mengoperasikan alat berat untuk membersihkan puing dan lumpur pascabanjir bandang di SDN 106 Ajitunggal, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019). Banjir bandang mengakibatkan sejumlah pemukiman dan dua sekolah dasar di kawasan tersebut mengalami kerusakan dan terendam lumpur sehingga aktivitas belajar untuk sementara waktu tidak dapat dilaksanakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/pras.
