Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan sejak tanggal 1 hingga 31 Maret 2019 terjadi 206 bencana alam di wilayah Jawa Barat
"Jumlah kejadian bencana alam di Jabar selama bulan Maret kemarin ialah 206 kejadian," kata Kasie Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu di Bandung, Senin.
Budi mengatakan dari 206 kejadian bencana alam itu didominasi oleh kejadian tanah longsor sebanyak 94 kejadian atau sekitar 45 persen.
Kemudian disusul oleh kejadian kebakaran rumah sebanyak 31 kali, angin puting beliung sebanyak 54 kali dan banjir sebanyak 27 kali.
Menurut dia, jumlah kejadian bencana per kabupaten/kota di Jawa Barat, tertinggi ada di Kota Bogor yakni dengan jumlah kejadian bencana sebanyak 28.
Kemudian disusul Kabupaten Garut 22 kejadian bencana alam dan Kabupaten Sumedang 20 kejadian bencana.
Dia mengatakan akibat kejadian bencana alam selama Maret 2019 menyebabkan sebanyak 45.658 jiwa terdampak dan 2.447 rumah rusak.
"Adapun rinciannya ialah sebanyak 132 rumah rusak berat, lalu sebanyak 1.086 rusak sedang kemudian sebanyak 498 rusak ringan dan sebanyak 731 rusak rendah. Selama Maret 2019, alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa atau tidak ada korban jiwa akibat bencana alam," kata Budi.
Pihaknya mengimbau agar warga yang berada di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada atau siaga terhadap ancaman bencana alam.
BPBD: selama Maret 2019 terjadi 206 bencana di Jabar
Senin, 1 April 2019 15:29 WIB