Bandung (Antaranews Jabar) - Mungkin hanya terjadi di Bandung, bobotoh "ambil alih" pertandingan. Hanya saja, jenis pertandingan yang dilombakan itu beda dengan tim idolanya Persib Bandung, yakni lomba tulisan kreatif, "yel-yel", koreografi dan suporter tertib.
Adalah Polres Bandung yang memelopori ide kreatifitas langka ini, plus menyediakan hadiah menarik, yakni Rp500 ribu, Rp750 ribu hingga Rp1 juta.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan didampingi AKP Hasby Ristama di Bandung, Jumat, mengatakan, lomba pertama ialah tagline pada spanduk yang akan dibawa bobotoh ke stadion. Lomba lainnya adalah lomba yel-yel, koreo dan suporter tertib.
Ia menambahkan, seluruh jumlah pertandingan tersebut akan dilakukan pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018, yang mempertemukan Persib kontra Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Menurutnya, dilaksanakan berbagai lomba tersebut diharapkan bisa mengurangi ujaran kebencian dari suporter bola yang satu kepada tim lainnya yang saat ini kerap menjurus pada anarkistis.
"Tujuannya untuk menghilangkan kalimat-kalimat rasis. Tentunya ini akan meningkatkan motivasi maupun semangat bagi Persib kembali menjadi juara. Tanpa ada tindakan anarkistis," paparnya.
"Sebaliknya, kalimat-kalimat yang dulunya anarkistis, berubah menjadi santun. Dan, masing-masing suporter akan menampilkan hal positif, di samping tetap menjunjung sportivitas," pinta Kapolres.
Untuk itu, Indra mengimbau kepada bobotoh yang menyaksikan pertandingan untuk tidak membawa benda tajam, senjata api ke Stadion Si Jalak Harupat.
"Mari kita tertib pada saat berangkat dan pulang. Kepada bobotoh yang kebetulan melewati jalan raya dimohon untuk menaati peraturan lalu lintas," pungkasnya.
Baca juga: Laga Persib vs Persiwa dapat izin Polres dan Pemkab
Baca juga: Pemain Persib proses pemulihan fisik jelang laga lawan Persiwa