Garut (Antaranews Jabar) - Angin kencang disertai hujan deras menyebabkan 14 rumah warga rusak di Kampung Engkol, Desa Tanjungkarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria membenarkan, bencana alam angin kencang menerjang pemukiman penduduk, bahkan menyebabkan pohon roboh dan menimpa rumah, beruntung bencana tersebut tidak menelan korban jiwa.
Ia menuturkan, angin kencang yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu sempat membuat warga kaget karena datang secara tiba-tiba ketika hujan deras mengguyur wilayah itu.
Hasil laporan di lapangan, kata dia, ada tujuh rumah warga yang rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang, dan tujuh rumah lagi rusak diterjang angin kencang.
Warga setempat, kata Dadi, telah bergotong royong untuk membantu membersihkan puing-puing material bangunan rumah dan memperbaiki rumah warga lainnya yang rusak.
"Kami juga telah mendatangi langsung lokasi dan dengan dibantu warga melakukan perbaikan rumah yang rusak," katanya.
Kepala Polsek Samarang AKP Supian BJ menambahkan, hasil pengecekan di lapangan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang itu.
Kepolisian bersama TNI dan aparatur pemerintah setempat, kata Supian, terjun ke lapangan untuk membantu warga sekaligus mendata daerah yang terdampak bencana angin kencang tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, hanya kerusakan rumah karena tertimpa pohon dan diterjang angin," katanya.
Baca juga: BPBD siagakan petugas di kawasan wisata Pantai Garut
Baca juga: 1.500 personel gabungan disiapkan tanggulangi bencana di Garut
14 rumah warga di Garut rusak akibat angin kencang
Sabtu, 29 Desember 2018 8:26 WIB