Surabaya (Antaranews Jabar) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyarankan kepada Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mencari tahu siapa pelapor yang mempermasalahkan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017.
"Saya sudah bertemu dengan Mas Dahnil dan saya sarankan cari tahu siapa yang melapor agar jelas permasalahannya, termasuk membongkar apa motifnya," katanya ketika ditemui usai menghadiri prosesi wisuda Universitas Sunan Giri Surabaya di Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu.
Jika nanti permasalahannya merupakan soal internal, dia sangat menyayangkan karena dampaknya sangat besar, terlebih dikhawatirkan mencederai semangat dua kekuatan pemuda, yaitu GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
"Jangan sampai merusak sesuatu yang bersejarah sebab pada acara itu dua kekuatan ormas Islam bersatu. Semangat kami adalah silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiah," ucap Cak Imam, sapaan akrabnya.
Menteri yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPP PKB tersebut juga mengaku tidak akan lelah untuk melakukan kegiatan yang bertujuan memperkuat persaudaraan, khususnya antarpemuda bangsa Indonesia.
"Apa pun hambatannya, selagi kegiatan itu memperkuat persaudaraan maka tetap akan dilakukan," kata menteri kelahiran Bangkalan, Madura tersebut.
Pada kesempatan sama, Menpora juga berharap Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor menginformasikan kepada masyarakat untuk menguatkan kembali momentum bersejarah tersebut agar tidak terusik dengan soal-soal seperti yang sekarang terjadi.
"Saya berharap Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor menggelar jumpa pers agar masyarakat tahu. Sekali lagi, kegiatan ini adalah inisiatif saya, Imam Nahrawi, yang bertujuan dimulainya ukhuwah islamiah antara Banser dan Kokam. Akan tetapi, tentang anggaran memang tidak terlalu paham secara mendetail," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sempat dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat (23/11) terkait dengan dugaan penyimpangan dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16 s.d. 17 Desember 2017.
Baca juga: Polisi ungkap Dahnil kembalikan dana Rp2 miliar, kenapa?
Dahnil dimintai keterangan Polisi soal Kemah Pemuda Islam, ini tanggapan Menpora
Minggu, 25 November 2018 17:43 WIB