Garut (Antaranews Jabar) - Jalur pendakian Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali dibuka untuk wisatawan setelah sepekan ditutup akibat kebakaran hutan yang membakar alang-alang dan sejumlah pohon di hutan tersebut.
"Sejak Jumat (5/10) sudah dibuka kembali," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Garut, Purwantono kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, Gunung Guntur salah satu objek wisata alam yang sering menjadi tujuan wisatawan untuk berkemah atau sekadar menikmati keindahan alam di puncak gunung tersebut.
Namun selama musim kemarau, kata dia, beberapa titik kawasan hutan terjadi kebakaran, bahkan hampir mendekati jalur pendakian yang akhirnya jalur tersebut ditutup.
"Kebakaran yang terjadi tidak sampai ke jalur pendakian," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat maupun wisatawan yang melakukan pendakian untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu terjadinya bahaya kebakaran hutan.
Baca juga: Kebakaran hutan Guntur tidak mengganggu jalur pendakian
Selain itu, lanjut dia, pendaki tidak mencemari atau merusak lingkungan yang dapat merugikan kehidupan manusia atau mengganggu flora dan fauna di hutan tersebut.
"Setiap pengunjung diwajibkan untuk mematuhi arahan petugas demi keselamatan dan kenyamanan pengunjung," katanya.
Ia menambahkan, wisatawan maupun masyarakat untuk segera melaporkan ke petugas berwenang ketika melihat potensi kebakaran hutan maupun ancaman lain seperti bencana alam.
"Segera laporkan ke petugas apabila menjumpai potensi bahaya kebakaran hutan, pencemaran maupun perusakan lingkungan dan potensi bencana alam," katanya.Budi Suyanto
Baca juga: BKSDA selidiki penyebab kebakaran hutan Gunung Guntur
Baca juga: Kebakaran hutan di Gunung Guntur Meluas