Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil meraih penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) pada acara Musyawarah Nasional (Munas) XV, di Outdoor Pool, Hotel Grand Preanger, Bandung, Sabtu (22/9) malam.
Penghargaan dari IAI tersebut diraih Ridwan Kamil sebagai Individu, atas upaya dan kontribusinya secara nyata dalam menata dan meningkatkan kualitas arsitektur, lingkungan, dan perkotaan.
Emil, sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil, yang juga seorang arsitek merasa bersyukur, atas penghargaan yang dirinya terima dari IAI.
"Kalau penghargaan diberikan antarinstansi itu biasa, tapi kalau penghargaan dari rekan se-profesi itu luar biasa. Berati ada penilaian yang sistematis di dalamnya," kata Emil.
Arsitektur, lanjut Emil, sejatinya tak hanya soal pembangunan fisik, atau terkait dengan suatu bangunan. Akan tetapi, Arsitektur yang baik juga mampu menunjang pembangunan peradaban manusia.
Terbukti kata Emil, bangunan yang dibuat monumental, dapat meningkatkan kebahagiaan. Contohnya, ruang terbuka, serta rancang desain bangunan yang pernah ia buat di beberapa tempat mampu menjadi daya tarik, sehingga jadi tempat berkumpul orang, dan akhirnya membantu menjngkatkan indeks kebahagaian.
"Seperti di Bandung, tanah yang terlantar saya buatkan taman, ada tempat tak terurus saya bangun taman dengan tema- tema yang menarik, disitulah indeks kebahagiaan warga Bandung meningkat," ujarnya.
Emil pun mengungkap, bahwa di Jawa Barat, selama lima tahun ke depan akan ada banyak pekerjaan pembangunan yang akan dilaksanakan.
Misalnya, kata Emil, penataan kawasan pantai, kawasan wisata, serta aktivasi jalur kereta api.
"Ini butuh rancangan kreatif," katanya.
Selain Emil sebagai individu, karya arsitektur Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, dengan konsep bangunan ramah lingkungan (green building) yang dirancang Emil, juga meraih penghargaan sebagai karya arsitektur terbaik IAI, kategori Rumah Ibadah.
Selain itu, Penghargaan IAI juga diraih Walikota Makassar Moh Ramdhan `Danny` Pomanto, Wali Kota Surabaya Tri Risma Arini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Aswar Anas.
Pemberian penghargaan ini merupakan usulan pengurus IAI melalui sidang kode etik untuk para individu atas upaya dan kontribusinya secara nyata dalam menata dan meningkatkan kualitas arsitektur, lingkungan, dan perkotaan.
Gubernur Jabar raih penghargaan Ikatan Arsitek Indonesia
Minggu, 23 September 2018 20:26 WIB