Bandung, 17/7 (Antara) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan Partai Golkar memprioritaskan bakal calon anggota legislatif dari kalangan publik figur atau artis untuk mendongkrak suara di Pemilu Legislatif 2019.
"Golkar meletakkan diri sebagai partai kader, kita tidak mengorientasikan atau memprioritaskan caleg publik figur sebagai caleg untuk mendongkrak suara," kata Dedi Mulyadi, di Kota Bandung, Selasa.
Partai Golkar, menurut dia, memiliki kepercayaan diri yang penuh bahwa kami kader-kader Partai Golkar memiliki kemampuan untuk dipilih masyarakat dan memiliki kemampuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa kader-kader Partai Golkar adalah sosok yang pantas dipilih di Pileg tahun depan.
"Saya optimistis, para bacaleg yang didaftarkan oleh kami hari ini ke KPU Jawa Barat memiliki potensi tersebut dan bisa meraih hati atau simpati pemilih," kata Dedi Mulyadi.
Dedi menambahkan sebanyak 120 orang calon anggota legislatif dari Partai Golkar Jawa barat sudah didaftarkan ke KPU Jawa Barat dan sekitar 37,5 persen diantaranya merupakan caleg perempuan.
Dedi Mulyadi mengatakan jumlah tersebut mengkonfirmasi terpenuhinya amanat Undang-undang tentang kuota minimal perempuan dalam daftar caleg.
"Kita targetkan 27 kursi untuk DPRD Provinsi Jawa Barat. Kalau target DPRD kabupaten/kota itu variatif. Kita sesuaikan dengan demografi politik yang sudah kita pelajari di setiap daerah," katanya.
Telaah demografi politik itu sebelumnya sudah disampaikan DPD Golkar Jabar dalam Forum Orientasi Fungsionaris dan Bacaleg.
Dedi Mulyadi: Golkar tak andalkan caleg artis
Selasa, 17 Juli 2018 16:45 WIB