Bandung (Antaranews Jabar) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat optimistis keberadaan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang saat ini pembangunannya sedang dikebut oleh pemerintah bisa memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah daerah, khususnya Bogor dan Sukabumi.
"Selain bisa memangkas waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, kami optimistis Tol Bocomi ini nantinya bisa memacu pertumbuhan ekonomi," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Kamis.
Menurut Ineu, keberadaan Tol Bocimi nantinya akan berdampak langsung pada kelancaran arus barang maupun jasa dari Kota Bogor-Ciawi-dan Kota Sukabumi maupun sebaliknya.
Hal tersebut, kata dia, tentunya akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal lebih banyak lagi di Kota Bogor dan Sukabumi.
"Jarak antara Bogor dan Sukabumi itu dekat namun karena kemacetan di sana waktu tempuh antara dua daerah tersebut menjadi lama. Kalau tidak salah, dengan adanya Tol Bocomi ini jarak antara Bogor ke Sukabumi ini bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih satu jam," kata dia.
Ineu juga mengapresiasi perhatian dari Presiden Joko Widodo terhadap pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat salah satunya Tol Bocomi.
"Kami melihat perhatian Pak Presiden terhadap geliat pembangunan infrastruktur di daerah sangat tinggi. Rencana kehadiran Pak Presiden Jokowi pada akhir pekan mendatang ke Sukabumi untuk meninjau Tol Bocomi ini juga sebagai bentuk keseriusan pemerintah pusat untuk menyelesaikan tol ini," kata dia.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 km akan selesai pada 2019.