Bandung (Antaranews Jabar) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengajak seluruh mahasiswa agar aktif dan berkontribusi dalam Pemilihan Gubernur 2018 dengan menggunakan hak pilih, tidak golput.
"Partisipasi aktif dari kami para mahasiswa juga sebagai upaya kita untuk membantu meningkatkan partisi masyarakat dalam ajang Pilkada 2018," kata Presiden BEM UPI Fauzan di sela-sela acara Sosialiasi dan Debat Publik Pasangan Calon Pilgub Jawa Barat 2018, di Gedung Ahmad Sanusi UPI Kota Bandung, Senin (26/2).
Ia menuturkan salah satu partisipasi aktif pihaknya terkait Pilgub Jawa Barat adalah dengan menggelar sosialisasi dan Debat Terbuka Pasangan Calon Gubernur-Cawagub Jawa Barat 2018 tersebut.
Menurut dia, kegiatan tersebut memiliki tujuan sebagai tanggung jawab moral mahasiswa untuk memberi pendidikan politik kepada masyarakat khususnya kalangan mereka sendiri.
"Setiap tahunnya jumlah pemilih selalu menurun, makanya acara ini diperlukan untuk meningkatkan kembali partisipasi aktif dalam Pilkada Jabar tahun ini," kata dia.
Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Aang Ferdinand menuturkan politik saat ini dianggap hal mengerikan oleh masyarakat, khususnya generasi muda.
Oleh karena itu, kata Aang, saat ini KPU Jawa Barat ingin membuat pesta demokrasi lima tahunan di provinsi ini seperti sebuah wisata politik.
"Contohnya seperti saat orang nonton di bioskop, semua orang yang akan masuk bioskop tertib hal itu yang ia harapkan dapat terjadi dalam Pilkada Jabar tahun ini. Kami ingin menciptakan suasana semarak dan gembira dalam Pilgub Jabar ini. Kalau orang semarak dan gembira, biasanya akan tertib dan menghibur jiwa," katanya.
