Bandung (Antaranews Jabar) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menyampaikan belasungkawa terhadap korban kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang menelan korban jiwa 27 orang.
"Atas nama pribadi dan institusi, saya ucapkan rasa belasungkawa dan duka yang sedalam-dalam atas insiden kecelakaan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, terlebih Subang sendiri merupakan dapil saya," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari di Kota Bandung, Minggu.
Ineu mengimbau agar seluruh pengendara yang melewati Tanjakan Emen, Kabupaten Subang supaya berhati-hati karena tanjakan tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: RSUD Subang: korban meninggal 27 orang
"Saya imbau warga untuk berhati-hati jika lewat Tanjakan Emen karena memang daerah tersebut rawan kecelakaan, di sana itu belokannya juga tajam sehingga harus ekstra berhati-hati melewatinya," kata Ineu.
Selain itu, politisi dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat juga mengimbau agar pemilik kendaraan atau perusahaan jasa penyediaan kendaraan besar seperti bus untuk memastikan kalaikan kendaraannya sebelum dioperasikan.
"Itu kan bus pariwisata ya yang mengalami kecelakaan, jadi saya minta seluruh PO untuk memastikan kelaikan kendaraannya sebelum beroperasi," kata dia.
Sebelumnya kecelakaan maut terjadi saat Bus Pariwisata Premium Passion bernopol F-7959-AA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Subang, tepatnya di Tanjakan Emen.
Saat melintasi jalan menurun, bus itu seperti hilang kendali dan menabrak sepeda motor yang ada di depannya, kemudian oleng ke kiri dan menabrak tebing. Setelah menabrak tebing, kendaraan terguling.?
Sementara itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang mengonfirmasi korban meninggal akibat kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat mencapai 27 orang, seluruhnya perempuan.
"Korban meninggal 27 orang, penumpangnya semua ibu-ibu," ujar Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu.