Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih mendata kerusakan yang terjadi akibat bencana longsor di Kecamatan Cibinong, Jumat.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sudrajat mengatakan longsor terjadi setelah hujan deras melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Cibinong selama lebih dari dua jam, menyebabkan tebing setinggi 100 meter longsor.
"Petugas sudah meluncur ke lokasi guna melakukan pendataan dan penanganan cepat. Laporan sementara, selain menimpa sawah, longsor juga memutus akses jalan penghubung antardesa," katanya.
Dia menjelaskan longsor yang terjadi di Desa Cimaskara, Kecamatan Cibinong itu juga menimbun sekitar satu hektar areal persawahan.
"Kami imbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta segera mengungsi atau mencari tempat aman ketika terjadi bencana karena cuaca ekstrem masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.
Sementara Ketua Karangtaruna Desa Cimaskara, Dikdik, mengatakan material longsor juga menutup jalan lingkungan dan jalan penghubung antardesa.
Sampai saat ini belum dilakukan upaya pembersihan, sehingga warga diminta untuk tidak melakukan aktivitas karena ditakutkan terjadi longsor susulan.
Kejadian tersebut, tambah dia, sudah dilaporkan pihak desa ke kecamatan dan BPBD Cianjur, guna dilakukan penanganan cepat agar aktivitas warga tidak terhambat karena akses utama antardesa terputus sementara dan longsor susulan setiap saat mengancam.
"Kami bersama aparat desa dan relawan disiagakan di perkampungan yang terletak di bawah area persawahan guna memantau situasi dan segera melakukan evakuasi ketika longsor mengancam perkampungan," katanya.
