Sumedang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, menutup sementara dapur penyedia makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Ujungjaya, menyusul puluhan siswa mengalami keracunan usai mengonsumsi hidangan yang disediakan pada Kamis (25/9).
“Kami langsung melakukan langkah antisipasi dengan menghentikan sementara kegiatan MBG di Ujungjaya untuk dievaluasi,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Sumedang, Jumat.
Dony memastikan seluruh pasien korban keracunan telah mendapat penanganan medis cepat dan intensif. Hingga kini tercatat sekitar 70 orang dirawat di beberapa puskesmas, antara lain di Ujungjaya, Tomo, dan Cimalaka.
“Tenaga medis kami hadir untuk merawat, memberikan perhatian, dan pemantauan secara intensif. Jangan panik, pemerintah hadir untuk berikhtiar menyembuhkan para pasien,” kata Bupati Dony.
Menurutnya, kebutuhan pasien mulai dari tenaga medis, obat-obatan, perawat, hingga ambulans telah terpenuhi.
Meski sejumlah pasien sempat dirawat di lorong puskesmas akibat keterbatasan ruang, kata dia, Pemkab Sumedang memastikan fasilitas perawatan akan terus diperbaiki.
