Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menegaskan belum mengizinkan maskapai Wings Air untuk membuka penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Prinsipnya masih belum kita kasih (izin) untuk penerbangan dari (dari Bandara Husein Sastranegara) Bandung ya," kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Hubud Kemenhub Agustinus Budi Hartono ditemui di sela Press Background Konektivitas Antarwilayah untuk Pemerataan Ekonomi di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub hingga kini belum memberikan izin operasional penerbangan bagi maskapai tersebut dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung karena pemerintah saat ini memprioritaskan pengembangan layanan penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka.
"Ya, alasannya tahu kan, yang kita juga usahakan kalau bisa ya Kertajati bisa ini dulu lah, ada penerbangan ini," ujarnya.
Dikatakan maskapai Wings Air sudah mengajukan permohonan izin. Hanya saja Ditjen Hubud Kemenhub belum memberikan izin dengan alasan masih ingin mendorong optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.
"Wings sudah ngajuin, sudah ngajuin, baru Wings yang ngajuin," jelasnya.
Pemerintah menegaskan bahwa pembangunan Bandara Kertajati telah menggunakan biaya yang sangat besar sehingga penggunaannya harus benar-benar dimaksimalkan demi kepentingan transportasi udara nasional.
Karena itu, pemerintah berkomitmen mendorong optimalisasi operasional Bandara Kertajati agar investasi besar yang telah dikeluarkan tidak sia-sia serta mampu memberi manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian.
"Bagaimanapun kan pembangunan bandara sana (Kertajati) kan juga cukup besar ya (anggaran pembangunannya). Tapi sayang kalau tidak kita manfaatkan bandara tersebut," imbuh Agustinus.
Sebelumnya Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Muhammad Farhan menyebut hanya tinggal menunggu satu surat dari pemerintah pusat untuk membuka kembali penerbangan reguler di Bandara Husein Sastranegara.
Farhan menilai bandara ini akan efektif dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata khususnya di Bandung Raya.
