Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau Demul mengungkapkan per Selasa ini, Forum Rektor universitas se-Jawa Barat di Gedung Sate Bandung terbentuk, guna mengakomodir aspirasi politik, hingga membantu pembangunan Jabar.
Dedi di Gedung Sate Bandung, mengungkapkan forum khusus yang lahir lewat audiensi dia dengan para rektor se-Jabar ini, memang sebagai satu respon terhadap dinamika yang tengah terjadi di kalangan mahasiswa dengan berbagai aksi demonstrasi yang terjadi belakangan waktu ini.
"Pertemuan ini ingin mendengarkan apa yang menjadi pokok pikiran, gagasan, dan orientasi akademik untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan. Dan kita menyepakati terbentuknya forum rektor," kata Dedi di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Dedi mengaku sangat mendukung forum ini, karena akan menghasilkan pikiran-pikiran kelembagaan akademik dan dia juga berjanji tidak akan melakukan intervensi.
"Dipersilahkan kita tidak boleh mengintervensi pikiran-pikiran kelembagaan-kelembagaan akademik," ucapnya.
Selain sebagai kanal aspirasi dari kalangan akademik, Dedi juga mengharapkan forum ini membantu penyelesaian masalah di Jawa Barat seperti persoalan sampah, pengangguran, hingga tata kelola wilayah.
"Banyak loh persoalan di Jabar dan perguruan tinggi harus bantu juga menyelesaikan," ujar dia.
Salah satu contoh wilayah yang bisa ditata, kata Dedi, adalah kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, yang bisa diarahkan jadi kawasan pendidikan dengan pengelolaan oleh kampus yang ada di sana yakni Unpad, ITB, dan IPDN.
"Misalnya tahun pertama rektor UNPAD, tahun kedua rektor ITB, tahun ketiga IPDN. Sehingga nanti Jatinangor itu menjadi kota pelajar. Kalau kota pelajar nggak boleh ada mahasiswa yang terlindas bus atau terlindas truk. Ini bagian konsen saya untuk membangun dan menata Jawa Barat secara komperhensif," ucapnya.
Dalam menyerap aspirasi, Dedi Mulyadi menyatakan Pemprov Jawa Barat akan membuka halaman Gedung Sate Bandung dan mengundang perwakilan mahasiswa hadir di sana, untuk berdialog.
Dedi berjanji akan memfasilitasi dan melaksanakan berbagai gagasan konstruktif yang terungkap dalam forum yang dijadwalkan Rabu (3/9) tersebut.
"Besok, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuka ruang dialog bagi mahasiswa di Jawa Barat untuk hadir di halaman Gedung Sate. Kita akan memfasilitasi, mendengarkan, dan InsyaAllah seluruh apa yang menjadi gagasan konstruktif akan kita laksanakan," kata Dedi.
Kegiatan untuk memfasilitasi aspirasi mahasiswa menjadi terpusat ini, belum jelas pukul berapa digelar. Namun dia mengundang perwakilan mahasiswa dan akademisi dari 350 hingga 420 perguruan tinggi di Jawa Barat yang utamanya adalah wilayah Bandung Raya.
