Antarajabar.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat memprediksi sekitar 6,5 juta pemudik akan melintasi jalur mudik utara, selatan, dan tengah provinsi itu mulai seminggu sebelum Lebaran 2017.
"Tahun lalu 6 juta orang dan tahun sekarang diprediksi naik menjadi 6,5 juta," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Menurut dia, Jawa Barat adalah daerah lintasan dan tujuan pemudik sehingga diperlukan penanganan khusus agar setiap tahunnya.
Ia menuturkan berdasarkan hasil pantauannya sejak Sabtu (17/6) sudah mulai terjadi pergerakan pemudik yang menggunakan angkutan pribadi di wilayah Subang dan Tol Cikopo.
"Kemudian kemarin itu, di Tol Pasteur siang harinya mulai ada antrian sekitar tiga kilometer untuk masuk ke Kota Bandung," kata dia.
Dia menyatakan, puncak arus mudik di kawasan Jawa Barat akan terjadi pada Kamis, Jumat, Sabtu atau dari tanggal 22-24 Juni 2017 sedangkan untuk arus balik lebaran juga akan terjadi pada Kamis, Jumat, Sabtu atau 29-30 Juni dan 1 Juli 2017.
Untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyiagakan 1.216 personel. "Itu dari dishub provinsi dan kabupaten/kota. Mereka akan siaga dari H-7 sampai H+7," kata dia.