Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mendalami penyebab pasti tewasnya TN (57) warga Kecamatan Warungkondang pengendara sepeda motor terlindas truk saat melintas di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Selasa.
Kanit Gakkum Polres Cianjur Iptu Ika Cakra Mustika di Cianjur Selasa, mengatakan tewasnya pengendara sepeda motor setelah terlindas ban belakang truk bernopol bernomor D 9225 yang dikemudikan IB (27) warga Bandung Barat.
"Korban TN meluncur dari Sukabumi menuju Cianjur saat memasuki Tempat Kejadian Perkara berusaha mendahului truk yang berada di depannya dari sebelah kiri, namun belum sempat mendahului sepeda motor bernopol F 6059 hilang kendali dan terjungkal," katanya.
Korban yang terjatuh langsung terlindas ban belakang truk yang melaju dengan kecepatan sedang, namun sopir tidak dapat menghindar sehingga bagian kepala korban pertama kali terlindas hingga pecah.
Akibatnya korban tewas di tempat dan jasadnya langsung di bawa ke RSUD Cianjur guna visum, sedangkan sopir truk langsung diamankan ke Polres Cianjur, guna dimintai keterangan dan pengembangan kasusnya.
"Petugas langsung melakukan olah TKP, dimana dugaan sementara korban tewas karena kurang hati-hati saat mendahului, namun kami masih meminta keterangan saksi dan sopir truk yang masih menjalani pemeriksaan," katanya.
Pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kecelakaan yang membuat pengendara sepeda motor tewas terlidas ban belakang truk.
Tercatat Jalan Raya Cianjur-Sukabumi mulai dari Warungkondang hingga Gekbrong termasuk salah satu jalur tengkorak di Cianjur yang rawan terjadi kecelakaan lalulintas, sehingga pengendara diminta berhati-hati dan selalu waspada.
"Kami imbau pengendara yang melintas di jalur tersebut, untuk meningkatkan kehati-hatian dan waspada karena kerap terjadi kecelakaan beruntun dan kecelakaan tunggal yang banyak menelan korban jiwa," katanya.
