Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap penyelesaian akhir timnas U-23 Indonesia lebih tajam lagi setelah hanya mampu mencetak satu gol dari 17 tembakan dalam kemenangan 1-0 melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat.
Satu gol itu diciptakan melalui gol bunuh diri Jaime Rosquillo pada menit ke-23, setelah pemain bernomor punggung 14 itu salah mengantisipasi lemparan ke dalam Robi Darwis.
“Satu-satunya gol Indonesia juga hanya tercipta melalui gol bunuh diri," ujarnya.
Kita menguasai hampir 67 persen, jadi kan dominasinya cukup maksimal kita 17 kali menendang ke gawang, tujuh yang akurat tapi golnya bunuh diri jadi artinya ya memang nanti kita harapkan ketajaman serangan harus dipertingkatkan gitu,” kata Erick saat ditemui awak media di SUGBK, Jumat.
Dari 17 tembakan itu, tujuh di antaranya tepat sasaran, namun gol untuk Indonesia tetap tak tercipta setelah kiper Filipina Nicholas Guimaraes, yang berumur 18 tahun itu, tampil gemilang di bawah mistar gawang.
“Ya tadi 67 persen penguasaan bola 17 tendangan tujuh yang ke gawang ya tapi kita mesti apresiasi kiper Filipina sangat bagus,” tambah dia.
Kendati ia mengkritik lini depan Garuda Muda, secara keseluruhan Erick bersyukur atas kemenangan ini, karena tiga poin ini membuat Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025.
Situasi ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal, guna menjuarai turnamen ini untuk kedua kalinya, sangat besar.